Viral! Seorang Turis China Diperas di KLIA Malaysia

139 views
Mantratoto

Viral Turis China Diperas di KLIA Malaysia Hingga Menteri Turun Tangan

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Viral! Seorang Turis China Diperas di KLIA Malaysia

Indoharian – Viral di medsos, Turis China Diperas oleh oknum petugas yang bertugas di bandara KLIA (Kuala Lumpur International Airport). Tidak tanggung-tanggung, ia mengaku bahwa dirinya diperas sebesar Rp 57 jutaan!

Dilansir dari media local The Rakyat Post, Selasa (4/7/2023), awalnya turis wanita yang tidak ingin disebutkan identitasnya itu menyebut dirinya tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Hari Kamis (29/6).

Turis Wanita itu mengaku bahwa setibanya ia di bandara Kuala Lumpur, tiba-tiba saja, turis tersebut digelandang oleh ‘oknum’ petugas Imigrasi pihak bandara Malaysia tanpa alasan yang jelas. Wanita itu mengaku dirinya bahkan dikurung di sebuah ruangan dan dipaksa untuk membayar sejumlah uang untuk bisa bebas.

Jumlah uang yang diminta oleh ‘oknum’ petugas Imigrasi tadi bahkan nominalnya tidak tanggung-tanggung, mencapai 18.000 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 57 jutaan apabila dirupiahkan. Namun karena kendala bahasa, turis Wanita itu hanya bisa pasrah dan membayar denda tersebut.

Wanita itu mengaku, uang yang diminya dengan perincian 12.000 Ringgit untuk biaya pembuatan visa kedatangan dan 6,000 Ringgit untuk tiket pulang pergi dari china ke Malaysia.

Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia, Datuk Seri Tiong King Sing begitu mendengar kabar Turis China Diperas itu bahkan langsung turun tangan menangani kasus pemerasan tersebut.

Menurut Tiong, insiden pemerasan tersebut adalah sebuah upaya terang-terangan tindak  rasuah dan juga penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh ‘oknum’ petugas Imigrasi di KLIA Malaysia tersebut.

Tiong juga mengklaim bahwa petugas imigrasi kedapatan sudah menyita ponsel milik turis tersebut, yang dimana itu bukanlah wewenang mereka.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
https://indoharian.com/alasan-film-barbie-dilarang-tayang-di-vietnam/
Babak Baru Kasus Pencabulan Mario Dandy
Jokowi Tanggapi Buku SBY Soal Cawe-Cawe

Ponsel wanita tersebut dilaporkan juga berisikan catatan rinci berupa tiket pesawat pulang pergi serta penginapan hotel selama Wanita tersebut berada di Malaysia, yang dimana tidak ada satu pun yang disebutkan telah melanggar peraturan imigrasi.

Kasus pemerasan ini pun viral dan ramai diberitakan oleh media setempat di Malaysia. Insiden tersebut bahkan memicu kemarahan di kalangan netizen asal Malaysia. Mereka juga menuntut agar sanksi tegas diberikan kepada petugas imigrasi apabila terbukti ikut terlibat dalam pemerasan tersebut.

Namun di sisi lain, Menteri Tiong juga dikritik, karena disebut melakukan intervensi terhadap kasus pemerasan tersebut karena memiliki satu ras dengan turis tersebut. Tiong dikabarkan langsung datang ke KLIA demi membebaskan turis asal China yang tengah ditahan oleh petugas imigrasi tadi.

Namun Tiong membantah keras tuduhan dirinya membantu Turis China Diperas itu karena memiliki ras yang sama dengan dirinya. Dia menyatakan dirinya bahkan mendukung apabila petugas imigrasi apabila ternyata mereka mengikuti prosedur dan peraturan yang berlaku di Malaysia.

Sumber: Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply