Anak Pamen TNI Tewas Terbakar/Tusuk Diri Sendiri

89 views
Mantratoto

Berikut Ini 5 Fakta Anak Pamen TNI Tewas Terbakar Usai Tusuk Diri Sendiri

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – Polisi menyampaikan hasil penyelidikan terkait kasus Anak Pamen TNI Tewas terbakar, seorang pria berinisial CHR (16)
yang ditemukan tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada akhir September lalu. Polisi menyimpulkan bahwa tidak
ada peristiwa pidana terkait atas kematian korban.

Untuk diketahui, korban berinisial CHR (16) ditemukan tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada hari Minggu
(24/9). Korban merupakan anak perwira menegah (pamen)TNI. Korban ditemukan tewas terbakar di Pos Spion Ujung Landasan 24 Lanud Halim
Perdanakusuma, Jakarta Timur. Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma Letkol Made Oka Darmayasa
mengatakan bahwa jenazah korban ditemukan di area ring 1 Lanud Halim.

Polres Metro Jakarta Timur mengungkapkan bahwa korban menusuk diri sendiri sebelum tewas terbakar. Penyelidikan pun resmi dihentikan.

Berikut fakta-fakta Anak Pamen TNI Tewas terbakar.

Tak Ada Peristiwa Pidana
Polisi menyatakan tak menemukan adanya unsur pidana dalam kasus anak perwira menengah (pamen) TNI yang ditemukan tewas terbakar di
Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim). Penyelidikan kasus tersebut dihentikan.

“Terhadap laporan polisi nomor LP/A/31/IX/2023/SPKT/POLSEK MAKASAR/POLRES METRO JAKARTA TIMUR/POLDA METRO JAYA, tanggal 24 September
2023, tidak ditemukan adanya peristiwa pidana,” ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata kepada wartawan, Kamis (23/11/2023).

Korban Tewas Akibat Luka Bakar dan Tusukan
Polisi memastikan tidak ada unsur pidana terkait atas kematian anak perwira menengah (pamen) TNI yang terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma,
Jakarta Timur (Jaktim). Hasil autopsi, setidaknya ada dua hal yang menyebabkan kematian korban.

“Ditemukan sebab kematian ada sebanyak enam luka tusukan dan tiga tusukan fatal di bagian hati,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes
Leonardus Simarmata kepada wartawan, Kamis (23/11/2023).

Selain itu, luka bakar sebesar 91 persen menjadi penyebab kematian korban. Diketahui, korban terbakar masih dalam kondisi hidup.

“Luka bakar di tubuh 91 persen saat korban terbakar dalam keadaan masih hidup sehingga terdapat jelaga pada tenggorokan,” jelasnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Masyarakat laporkan Iklan Susu Prabowo Dilaporkan
Viral! BLACKPINK Terima Penghargaan Kehormata
Anies Kritik Pembangunan IKN, Kubu Prabowo Heran

Tak Ada Jejak DNA Orang Lain
Polisi menyatakan tidak ada orang lain yang berada di TKP pada saat korban tewas. Hal ini diperkuat dengan rekaman kamera CCTV, yang menunjukkan
bahwa korban terlihat berjalan sendirian ke lokasi kejadian sebelum ditemukan tewas. Polisi memastikan tidak ada orang lain yang mengikuti korban.

Selain itu, tidak ditemukan adanya jejak DNA orang lain di TKP selain DNA korban. Korban ke lokasi menaiki sepeda kayuh. “Korban bersepeda
menuju ke TKP sendirian dan tidak ada yang mengikuti. Jarak tempuh dari rumah ke TKP sekitar 1,5 km ditempuh dengan menggunakan sepeda selama
10 menit 49 detik (sudah dilakukan reka ulang) dengan jalur yang sama diperoleh waktu 10 menit 57 detik,” jelas Kombes Leonardus.

Temuan Apsifor dan Ahli Fiskomfor
Polisi melakukan kolaborasi interprofesi untuk bisa mengungkap kematian CHR, salah satunya dengan ahli fisika komputer forensik (Fiskomfor).
Dari hasil penyelidikan di TKP ditemukan adanya bensin untuk membakar.

“Ditemukan adanya bahan bakar bensin di TKP, tidak ada alat bakar lain selain bensin,” katanya. Kemudian polisi juga memeriksa ponsel dari
milik korban. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan hal yang mencurigakan di ponsel korban. “Tidak ada sesuatu yang mencurigakan, hanya ada kontak
dengan pihak orang tua, teman, dan guru sekolah. Keseharian korban kebanyakan beraktivitas di dunia game Roblox (gamers),” tuturnya.

Sementara Apsifor mengungkapkan bahwa korban memiliki masalah dalam komunikasi dan interaksi sosial dalam berbagai koneks. “Ditemukan adanya
beberapa stressor (sumber stress), sulit untuk bisa menyalurkan emosi negatif, termasuk frustasi dan kemarahan secara adaptif, berdampak pada
kondisi psikologis subyek,” imbuhnya.

Penyelidikan Dihentikan
Polisi menyatakan tak menemukan adanya unsur pidana dalam kasus anak perwira menengah (pamen) TNI yang ditemukan tewas terbakar di Lanud Halim
Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim). Penyelidikan kasus tersebut dihentikan. “Betul (penyelidikan kasus dihentikan),” kata Kapolres Metro Jakarta
Timur Kombes Leonardus Simarmata kepada wartawan, Kamis (23/11).

Informasi dalam artikel Anak Pamen TNI Tewas terbakar ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Jika
Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang
dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

sumber : detik

 

Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply