Ijtima Ulama Dan Habib Rizieq Tentukan Arah Dukungan PA 212

Indoharian – Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama, PA 212 hingga Front Persaudaraan Islam (FPI) Arah Dukungan PA 212. untuk menutup pintu dukungan untuk bacapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Lantas ke manakah arah dukungannya?

Sekretaris Majelis Syuro PA 212 Slamet Maarif mengatakan bahwa pihaknya masih belum memutuskan untuk mendukung calon presiden (capres) mana pun. Saat ini, kata Slamet, PA 212 pun tengah menyiapkan ijtima ulama untuk tentukan
Kita belum memutuskan akan mendukung capres yang mana, kini kita sedang menyiapkan ijtima ulama untuk ambil keputusan. Dan kita juga sedang intens berkomunikasi dengan Imam Besar Habib Rizieq Shihab terkait Pilpres 2024 ini. Ujar Slamet, Minggu (24/9/2023).

Slamet menyebut pihaknya pun belum tentu akan mendukung salah satu dari Anies Baswedan, Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo. Dia menyebut bahwa Pilkada DKI dan Pilpres 2019 tentu akan menjadi catatan untuk menentukan Arah Dukungan PA 212212 di Pilpres 2024.

Kita masih terus mengamati dan mencermati situasi politik yang ada sekarang ini. Kita pun belum tentu akan mendukung Anies, belum tentu juga dukung Prabowo atau pun Ganjar. Yang jelas pilkada DKI dan Pilpres 2019 akan menjadi pelajaran dan catatan kita di Pilpres 2024 ini. Ujarnya.

Untuk diketahui, Ketua Majelis Syuro Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212 Yusuf Martak berbicara soal dukungan yang akan diberikan PA 212, Front Persaudaraan Islam, hingga GNPF Ulama dalam Pemilu 2024 mendatang. Yusuf Martak menegaskan bahwa pihaknya tidak akan lagi mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Pengalaman 2019 lalu mungkin karena pilihan saat itu mengarah kepada salah satu calon saja, yang akhirnya calon tersebut setelah kita dukung habis-habisan tanpa biaya, kita pun tak pernah ajukan, saya bahkan ditawari pun ditolak, itu adalah umat yang berjuang begitu kuat sejak 8-9 bulan, para ulama, habaib, hingga emak-emak akhirnya malah ditinggal begitu saja. Kata Yusuf Martak, Rabu (20/9).

Yusuf menyebut pihaknya sebenarnya tidak mempersoalkan Prabowo yang akhirnya kemudian beralih dan bergabung masuk ke dalam pemerintahan. Namun, dia mempermasalahkan tidak adanya respons dari Prabowo langsung terkait persoalan yang dihadapi pihaknya setelah itu.

Karena itulah, Yusuf Martak pun menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mau lagi memberikan dukungannya kepada Prabowo. Dia memastikan Arah Dukungan PA 212 sudah tertutup untuk Prabowo di 2024 mendatang.

Nampaknya sudah tertutup dukungan ke Prabowo, Insyallah nampaknya begitu. Mudah-mudahan iya. Karena pengalaman kita yang terlantar dimana-mana. Tegasnya.

Ya saya berprinsip kita sebagai manusia jangan sampai masuk lobang yang sama dua kali. Yang boleh kecebur lobang 2 kali itu hanya keledai saja. Imbuhnya.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Tehttps://indoharian.comrbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

« Previous Post

Viral ASN Share Medsos Capres, Ini Penjelasannya

Next Post »

Usul Makam Pangeran Diponegoro Dipindah Ditolak

Author: indo

Related Post