Asal-usul Ketupat Lebaran Tradisi Idul Fitri

117 views
Mantratoto

Bagaimana Asal-Usul Ketupat Lebaran Yang Merupakan Makanan Khas Perayaan Idul Fitri Di Indonesia

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Asal-usul Ketupat Lebaran Tradisi Idul Fitri

Indoharian – Bagaimana Asal-usul Ketupat Lebaran yang merupakan salah satu tradisi pas perayaan Idul Fitri di Indonesia. Makanan yang identik dengan Lebaran dan biasanya disajikan dengan beraneka lauk, seperti opor ayam, rendang, dan lain sebagainya. Lalu, apa sebenarnya makna makanan tersebut? Bagaimana sejarah hadirnya makanan tersebut di Indonesia? Yuk, simak serba-serbinya berikut ini.

Ketupat Lebaran: Apakah itu?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ketupat merupakan makanan yang dibuat dari beras yang dimasukkan ke dalam anyaman pucuk daun kelapa, berbentuk seperti kantong segi empat dan sebagainya, kemudian direbus, dimakan sebagai pengganti nasi. Makanan tersebut menjadi hidangan khas Lebaran yang terus ada hingga sampai saat ini.

Makna Dari Makanan Tersebut
Dilansir situs Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur, “ketupat” atau “kupat” berasal dari bahasa Jawa “ngaku lepat” yang artinya “mengakui kesalahan”. Oleh karena itu, makanan tersebut digambarkan sebagai simbol oleh umat Muslim yang mengakui kesalahan dan saling untuk bisa memaafkan serta melupakan kesalahan pada saat momentum Lebaran Idul Fitri.

Kupat juga berarti “laku papat” atau empat laku yang tercermin dari empat sisi ketupat, yaitu:
– Lebaran, dari kata dasar ‘lebar’ artinya pintu ampun dibuka bagi orang lain
– Luberan, dari kata dasar ‘luber’ artinya melimpah dan memberi sedekah pada orang yang membutuhkan
– Leburan, dari kata dasar ‘lebur’ artinya bermakna untuk melebur dosa yang dilalui selama satu tahun
– Laburan, merupakan kata lain ‘kapur’ artinya menyucikan diri atau putih kembali seperti bayi.

Asal-usul Ketupat Lebaran di Indonesia
Dikutip dari situs NU Online, Sejarawan Agus Sunyoto (2016) mengatakan bahwa lebaran ketupat merupakan tradisi asli Indonesia. Hal itu diambil dari satu hadits, “man shoma ramadhana tsumma atba’ahu syi’ta minsyawwalin fakaana shama kasiyaamidahron” (Barang siapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka seperti telah berpuasa selama setahun penuh) -HR Muslim.

Orang yang berpuasa seperti itu disebut sebagai kaffah atau kafatan, artinya sempurna. Kemudian, orang Indonesia menyebutnya kupat (ketupat) atau kupatan. Itu sebabnya, setelah puasa Syawal, ada hari raya ketupat yang artinya hari raya sempurna.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Dakwah April Jasmine Menuai Pro Kontra Netizen
Pesta Pernikahan Viral! Pengantin Wanita Tidak Happy
Petugas Dinsos Perkosa ODGJ Di Penampungan

Lalu, H.J de Graaf dalam Malay Annal menyebutkan bahwa ketupat merupakan suatu simbol perayaan hari raya Islam pada masa pemerintahan Kerajaan Demak yang dipimpin oleh Raden Patah pada abad ke-15. Bungkusan yang terbuat dari janur digunakan untuk menunjukkan suatu identitas masyarakat pesisir yang banyak ditumbuhi pohon kelapa atau nyiur. Kemudian, masyarakat pesisir yang identik dengan makanan khas dengan bungkus janur tersebut membuat Sunan Kalijaga menggunakan makanan tersebut sebagai media dakwah untuk menyebarkan ajaran Islam. Makanan tersebut semakin popular di kalangan umat Islam sendiri ketika Sunan Kalijaga menggunakannya sebagai simbol lebaran, perayaan yang dilakukan pada 8 Syawal atau seminggu setelah Idul Fitri dan setelah enam hari berpuasa syawal.

Tradisi menyajikan makanan tersebut lalu berlanjut pada masa kerajaan Islam, yaitu pada masa Kerajaan Demak dan Mataram Islam. Pemandangan tersebut terlihat ketika masyarakat Keraton di Yogyakarta, Surakarta, dan Cirebon melakukan upacara selametan yang disebut sekaten atau grebeg mulud yang dibarengi dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. Ketupat menjadi bagian dari sajian penting dalam upacara tersebut.

Demikianlah Asal-usul Ketupat Lebaran di Indonesia. Semoga bisa bermanfaat!

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply