Bule Protes Suara Ayam Berkokok Hingga Buat Petisi

144 views
Mantratoto

Bule Protes Suara Ayam Berkokok Hingga Buat Petisi, Warga Cuek

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Bule Protes Suara Ayam Berkokok Hingga Buat Petisi

IndoHarian – Wayan Agus Juli (26) cuek menanggapi mengenai adanya sebuah petisi sejumlah warga negara asing (WNA) yang tinggal di sebuah Homestay Anumana Bay View, yang berada di Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali. Petisi tersebut dibuat oleh Bule Protes Suara Ayam berkokok milik Agus yang dianggap berisik setiap hari.

Agus sang pemilik Ayam tersebut mengaku enggan memindahkan seekor ayam jagonya yang dia pelihara. Sebab, Ia mengatakan dirinya lahir dan besar di lingkungan tersebut.

Saya nggak peduli. Saya disini udah hidup dari zaman Belanda lho sama kakek dan nenek saya. Kata Agus sambal tertawa saat ditemui di rumahnya di Jalan Kampus Unud, Pondok Mekar 2, Jimbaran, Kuta Selatan, Jumat (3/3/2023).

Agus menceritakan awalnya seorang bule asal Amerika Serikat yang tinggal di lingkungan tersebut juga sempat mengungkap keberatannya dengan suara ayamnya yang terus berkokok setiap hari di Tahun 2020 lalu. Namun, Agus tak menghiraukan keluhan dari sang bule tersebut.

Dia datang menemui saya ke rumah. Kalau dia ngomong, saya mah masuk telinga kanan keluar kiri saja. Orang saya nggak bisa bahasa Inggris, jadi cuma bisa jawab yes no yes no saja. Imbuh Agus.

Agus heran dengan sang Bule Protes Suara Ayam hingga ke Kantor Camat dari Kuta Selatan melalui pemilik homestay tersebut.

Gara-gara ada ayam saya yang berisik jam 3 pagi katanya laporannya sampai ke kecamatan segala. Namanya ayam yah, kita pelihara kan susah buat diatur. Tutur pria yang sehari-harinya bekerja sebagai seorang sekuriti di Jimbaran.

Menurut Agus, ayahnya juga sebenarnya bersedia saja untuk memindahkan ayam peliharaannya tersebut. Namun dengan syarat, Agus dapat bekerja di homestay tersebut dan dirinya digaji dengan upah minimum kabupaten (UMK) Jimbaran.

Ayah saya minta kalau mau ayamnya pindah, supaya ada dua orang yang jadi sekuriti di homestay tersebut. Ya minimal saya, tapi gajinya harus UMK. Imbuhnya,

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Ini Alasan Hard Rock Cafe Tutup Cabang di Jakarta
Anas Urbaningrum Akan Bebas, Demokrat Ketar Ketir
Kondisi Terkini Bayi Obesitas di Bekasi

Diberitakan sebelumnya, Satuan Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) dari wilayah Kuta Selatan mendapati sebuah keluhan melalui petisi yang dibuat oleh 10 warga negara asing (WNA) yang tinggal di homestay ‘Anumaya Bay View’, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung. Petisi tesebut berisi keluhan dari Warga mengenai suara kokokan ayam yang dilayangkan Hari Kamis (2/3/2023).

Jadi ayamnya itu disebut berkokok setiap hari dan dia merasa keberatan berkokoknya itu di kala subuh-subuh (pukul 4-5 pagi), siang disebut juga berkokok. Kata Kasi Trantib Kuta Selatan, I Kadek Agus Alit Juwita, Jumat (3/3/2023).

Keluhan tersebut kemudian disampaikan melalui berupa sebuah petisi yang dibuat oleh salah satu perwakilan bule asal Rusia yang datang ke kantornya. Bule Protes Suara Ayam berkokok tersebut datang bersama dengan salah satu warga lokal yang merupakan orang kepercayaan dari Homestay Anumaya tersebut.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply