Demokrat Tolak Yenny Wahid, Begini Penjelasannya

90 views
Mantratoto

Demokrat Tolak Yenny Wahid Jadi Cawapres Anies

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Indoharian – Demokrat tolak Yenny Wahid Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Demokrat Jansen Sitindaon tidak setuju apabila Yenny Wahid dipilih menjadi cawapres Anies Baswedan. Menurut Jansen Yenny Wahid karena ia adalah bagian dari pemerintahan.

Mbak Yenny bagus. Bahkan bisa dibilang lengkap sekali dengan segala atribusi dalam diri beliau. Namun untuk posisi wapres Anies, buat saya beliau tidak pas. Mungkin cocoknya bergabung dengan koalisi yang lain. Kata Jansen lewat Twitter, Kamis (10/8/2023).

Jansen menekankan bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengusung perubahan yang ada dalam pemerintahan saat ini. Dengan begitu, dia pun menghendaki figur cawapres Anies yang bisa merepresentasikan hal tersebut.

Karena apabila koalisi ini bisa menang, sebagaimana namanya koalisi perubahan, tentunya banyak hal yang ingin kami ubah. Dan idealnya untuk cawapres koalisi Perubahan ini wajahnya harus merepresentasikan hal tersebut. Katanya.

Jansen pun menduga bahwa para pendukung Anies akan bingung apabila figur cawapresnya tidak sesuai dengan tagline dari poros koalisi. Jansen Demokrat tolak Yenny wahid karena dianggap ia adalah bagian dari rezim saat ini.

Agar koalisi ini juga bisa semakin kuat posisinya serta brandingnya di rakyat yang menginginkan perubahan. Di mana semakin hari kini sudah semakin besar dan luas dukungannya. Tentu mereka akan menjadi bingung apabila koalisi yang katanya akan mengusung perubahan malah mencalonkan sosok tokoh yang tidak memiliki perubahan, apalagi dia juga merupakan salah satu tokoh ‘status quo’ atau bagian dari rezim. Baik itu ada di bagian inti atau pinggiran rezim ini. Ujarnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Surya Paloh Jadi Cawapres Anies,Belum Jelas
Parah Terjadi Pelecehan Seksual Jambore Pramuka
TNgakak! Begal Dihajar Korban, Akhirnya Ketangkep

Tentu kalaupun saya misalnya menjadi Pak Jokowi termasuk para pendukung rezim, pasti tidak akan sukalah: ‘anda selama ini sudah ikut menikmati rezim kok tiba-tiba malah mau mengkritiknya dan berpindah ke barisan perubahan. Katanya.

Alasan lain Jansen Demokrat tolak Yenny Wahid karena ia mendorong pihak-pihak yang berada dalam lingkaran rezim agar tetap ditempatnya. Sementara, dia menekankan bahwa pihaknya akan selalu konsisten berada di luar rezim.

Jadi ini sebenarnya juga untuk kebaikan bersama kita. Biarlah teman-teman yang selama ini ikut di rezim, mendukung dan lanjutkan, kami yang berada di luar akan mengusung perubahan. Biar nanti rakyat yang saja yang menentukan di pemilu siapa yang mampu menang dan bisa mendapat dukungan terbanyak. Kata dia.

Sumber: detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply