Heboh! Ditemukan Mayat Berdiri di Got Semarang

74 views
Mantratoto

Kasus Penemuan Mayat Berdiri di Got Semarang, Polisi Ungkap Motifnya Adalah Pengeroyokan

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Heboh! Ditemukan Mayat Berdiri di Got Semarang

Indoharian – Kasus Penemuan Mayat Berdiri di Got yang merupakan warga Semarang yang ditemukan tewas di dalam got di dekat PRPP Semarang ternyata menjadi korban dua kejahatan sekaligus. Dia dianiaya oleh sebanyak lima orang di perjalanan. Dalam kondisi yang terluka, dia bertemu dengan dua orang yang mencuri telepon genggamnya beberapa saat sebelum meninggal dunia.

Total pelaku ada sebanyak tujuh orang, namun yang melakukan pengeroyokan tersebut adalah lima orang yaitu Doni Riyanto (46), Bagas Saputro (23), Ganesha Eka Pradana (23), Danuri (23), Irfan (24). Mereka berada dalam satu mobil yang sedang menuju PRPP untuk menonton konser pada hari Sabtu (27/5) malam.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengungkapkan kasus penemuan Mayat Berdiri di Got dan mengatakan awalnya korban yang bernama Roffi Teguh Prakhoso bersama dengan rombongan lima orang naik motor yang juga mengarah ke PRPP. Kemudian dari pengakuan para tersangka, korban meludah ke arah mobil yang ditumpangi para pelaku di kawasan Tambaklorok.

“Jadi di peristiwa pertama, itu motifnya menurut tersangka adalah karena tersangka merasa kesal, jengkel karena korban ini meludahi kendaraan yang sedang dikendarai oleh para tersangka kemudian dikejar,” jelas Irwan di Mapolrestabes Semarang, hari Senin (29/5/2023).

Korban langsung dicegat oleh para pelaku sedangkan teman-temannya langsung kabur. Ternyata di dalam mobil terdapat berbagai benda tajam, kemudian para pelaku memukuli korban hingga menusuk ke bagian perut dan dadanya. “Pelakunya ada lima orang di TKP Tambaklorok, korban ditusuk perutnya, dilakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam,” ujarnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Ini Kata Kemenkes Soal Polusi Jakarta Sedang Buruk
Ini Kondisi Proyek JLNT Era Ahok di Pluit Sekarang
Viral! Warga Rekam Bule Berulah Kembali Di Bali

Para pelaku kemudian meninggalkan korban dan ternyata korban masih bisa untuk naik motor. Namun di dekat PRPP dia berhenti dan turun dari motor kemudian terkapar. Saat itulah dua tersangka datang yaitu Mochamad Dedit Wicaksono (27) dan Slamet Anugrah (24). Bukannya menolong korban yang bersimbah darah, dua orang ini justru malah mengambil tiga telepon genggam yang dibawa oleh korban kemudian pergi. Saat itu korban masih hidup dan berusaha untuk bergerak namun terjatuh ke got.

“Ada dua tersangka lain yang menghampiri, bukannya memberikan pertolongan pada korban tetapi kemudian dua tersangka ini melakukan pencurian properti atau hp milik korban,” jelasnya. Salah satu pelaku, Irfan mengatakan saat kejadian dia duduk kursi penumpang sebelah sopir. Korban yang naik motor kemudian meludah dan mengenai matanya. Ia kemudian meminta agar korban dikejar. “Dia meludah. Kena mripat (mata),” kata Irfan.

Untuk pelaku pengeroyokan, mereka dijerat dengan pasal 170 KUHP ayat (2) tentang pengeroyokan dan atau pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman selama 12 tahun penjara. Sedangkan dua tersangka kasus Mayat Berdiri di Got akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara dan atau Pasal 531 KUHP karena tidak memberikan pertolongan kepada korban.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply