Ini Jejak Militer Prabowo Subianto Dari Tahun 1985

120 views
Mantratoto

Jejak Militer Prabowo Subianto, Dulu Di Pecat Kini Di Angkat Menjadi Jendral Kehormatan

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Ini Jejak Militer Prabowo Subianto Dari Tahun 1985

Indoharian – Jejak Militer Prabowo Subianto, Nama Prabowo Subianto selalu hangat dibahas saat di dunia militer. Prabowo dengan pendidikan dan jenjang karier militer hingga 28 tahun lamanya sebelum masuk ke dalam dunia bisnis, politik hingga pemerintahan.

Semua dimulai pada tahun 1976, Prabowo mengawali karier sebagai TNI Angkatan Darat letnan dua sesudah lulus dari Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.

Dari tahun 1976 sampai 1985, Prabowo bertugas di Komando Pasukan Sandi Yudha atau Kopassandha yang pada saat itu adalah pasukan khusus Angkatan Darat. Salah satu misi perdananya sebagai Komandan Pleton pada Grup I/Para Komando yang menjadi bagian dari pasukan operasi Nanggala di Timor-Timur.

Prabowo menjadi salah satu Komandan Pleton dengan usia paling muda dalam operasi tersebut. Dia juga punya peran yang cukup besar dalam memimpin sebuah misi penangkapan terhadap Nicolau dos Reis Lobato pemimpin Fretilin yang saat Operasi Seroja menjabat sebagai seorang Perdana Menteri.

Jejak Militer Prabowo Subianto Tahun 1985, Prabowo menjabat sebagai wakil komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328. Tahun 1991, Prabowo menjadi Kepala staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17 yang bermarkas di Cijantung.

Tahun 1993, Prabowo kembali menjadi pasukan khusus yang kini lebih dikenal dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Prabowo saat itu menjabat sebagai Komandan Grup 3/Sandi Yudha, yaitu salah satu komando kontra-insurjensi Kopassus.

Selanjutnya, Prabowo menjabat sebagai wakil komandan komando di bawah Brigadir Jenderal Agum Gumelar dan Brigadir Jenderal Subagyo Hadi Siswoyo.

Desember 1995, Prabowo diangkat untuk menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus yang memiliki pangkat mayor jenderal. Salah satu tugas perdananya adalah operasi pembebasan sandera Mapenduma.

Tanggal 20 Maret 1998, Prabowo saat itu telah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat dengan jabatan yang sama seperti ayah mertuanya, Soeharto. Di sini Prabowo memimpin sekitar 11 ribu pasukan cadangan ABRI.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Ini 7 Manfaat Hubungan Seksual Setiap Hari
Kawal Kasus Pornografi Pedofilia Internasional
Siap Siap! ASN Pindah Ke IKN Sebentar Lagi

Pada tahun yang sama juga, nama Prabowo menjadi hangat untuk diperbincangkan karena adanya dugaan terlibat kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan penculikan aktivis.

Pada tanggal 14 Juli 1998, Panglima ABRI Wiranto membentuk Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang diketuai langsung oleh Jenderal Subagyo Hadi Siswoyo bersama 6 orang letnan jenderal lainnya, yaitu Fachrul Razi (Wakil Ketua), Djamari Chaniago (Sekretaris), Arie J. Kumaat, Agum Gumelar, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Yusuf Kartanegara.

DKP memeriksa Prabowo dalam sejumlah butir tuduhan, yakni dengan sengaja melakukan kesalahan dalam menganalisis tugas, melaksanakan dan mengendalikan operasi dalam rangka stabilitas nasional yang bukan menjadi kewenangannya, karena itu adalahwewenang Pangab, tidak melibatkan staf organik dalam prosedur staf, pengendalian dan pengawasan, dan sering sekali ke luar negeri tanpa izin dari Kasad ataupun Pangab.

DKP memvonis bahwa Prabowo bersalah dan melakukan tindak pidana ketidakpatuhan (Pasal 103 KUHP Militer); memerintahkan perampasan kemerdekaan orang lain (pasal 55 (1) ke-2 KUHP Militer dan Pasal 333 KUHP), dan tindakan penculikan (Pasal 55 (1) ke-2 dan Pasal 328 KUHP).

Pemberhentian Prabowo dari dinas militer menjadi heboh dan berita yang hangat hingga sekarang ini. Politikus Gerindra Fadli Zon juga membantah bahwa Prabowo diberhentikan secara tidak terhormat, melainkan diberhentikan dengan hormat. Prabowo pun telah pensiun dari militer dengan pangkat bintang tiga atau letnan jenderal.

Setelah itu, Prabowo aktif untuk membangun bisnis hingga terjun ke dunia politik. Ia diketahui mendirikan partai politik bernama Gerindra Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), hingga telah berulang kali ikut serta dalam pilpres Indonesia.

Saat ini, Prabowo menjabat menteri pertahanan di Kabinet Indonesia Maju dibawah pemerintahan Jokowi.

Jejak Militer Prabowo Subianto hingga sekarang, Pabowo maju sebagai capres dengan menggandeng Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.

 

Sumber: Liputan6

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply