Innalillahi.. Pemuda Obesitas 300 Kg Meninggal Dunia

81 views
Mantratoto

Sebelum Meninggal Dunia Pemuda Obesitas 300 Kg Dipasangi Ventilator-Tak Full Sadar

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Innalillahi.. Pemuda Obesitas 300 Kg Meninggal Dunia

Indoharian – Muhammad Fajri yang merupakan Pemuda Obesitas 300 Kg asal Tangerang meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada hari Kamis (22/6/2023) dini hari. Sebelumnya, ia sempat menjalani perawatan intensif selama 14 hari. Jenazah Fajri telah dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan pada pukul 14.00 WIB di hari yang sama.

Pihak RSCM mengatakan bahwa Pemuda Obesitas 300 Kg meninggal dunia karena mengalami infeksi multiple yang dialaminya. Salah satu dokter yang ikut menangani Fajri menjelaskan bahwa kondisi Fajri mengalami perburukan dalam beberapa waktu hari terakhir sebelum akhirnya meninggal dunia.

“Makin kesini makin sesak napas hingga harus dibantu dengan alat pernapasan ventilator,” ujar dr Sidharta Kusuma Manggala, SpAn.KIC pada wartawan, hari Kamis (22/6/2023).

dr Sidharta menjelaskan bahwa proses untuk pemasangan ventilator yang dilakukan pada Fajri bisa dapat menimbulkan nyeri. Sehingga pihak dokter pun memberikan obat sedasi pada Fajri. “Saat ventilator dipasang beliau mendapatkan obat-obatan sedasi karena pada proses pemasangan ventilator itu cukup nyeri dan tidak enak. Fajri juga tidak full sadar karena dalam pengaruh obat tersebut,” ujarnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Syahnaz Sadiqah Dituduh Selingkuh Dengan Rendy
Wow! Selebgram Nyaris Dipenjara Hanya Karena Ini
Wow! Ingin Pindah ke Irlandia Langsung Di Subsidi

Lebih lanjut, Sidharta juga menambahkan bahwa infeksi yang dialami oleh Fajri sebelumnya juga makin memburuk. Hal itu akhirnya membuat Fajri mengalami syok sepsis. “Dalam perjalanan, kondisinya Fajri yang mengalami perburukan. Infeksi pada kaki dan infeksi paru-paru juga semakin berat, hingga kemudian menimbulkan syok sepsis,” ucapnya.

“Syok sepsis ini merupakan keadaan respons tubuh terhadap infeksi berat sehingga harus kami berikan antibiotik. Ciri-cirinya antara lain adalah gagal organ jantungnya, kemudian pembuluh darahnya, tekanan darah mulai turun dan ginjalnya bermasalah juga,” sambungnya. Hal itu akhirnya berlanjut pada kegagalan organ tubuh, hingga Fajri akhirnya meninggal dunia.

“Akibat dari infeksi tadi itu bisa menyebabkan kegagalan organ tubuh namanya MODS atau multi organ dysfunction syndrome. Inilah yang membuat kondisinya semakin turun,” jelasnya. “Sampai pada akhirnya tadi malam kami sudah tidak bisa mempertahan kondisi Pemuda Obesitas 300 Kg lagi,” pungkasnya.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply