Kapolres Ancam Mahasiswa Papua, Kenapa Ya?

460 views
Mantratoto

Kapolres Ancam Mahasiswa Papua, Akan Diadukan ke Mabes

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, kapolres ancam mahasiswa papua

IndoharianKapolres Ancam Mahasiswa Papua, Kenapa Ya?

Indoharian.com Kapolres Ancam Mahasiswa Papua bernama Kombes Leonardus Simarmata yang akan dilaporkan ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri terkait ucapannya mengancam mahasiswa Papua di Mapolres Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu.Laporan itu akan dibuat sejumlah mahasiswa Papua pada hari ini, Jumat (12/3) atas dugaan rasialisme dan diskriminasi.

“Saya sudah dalam perjalanan (ke Mabes) untuk melaporkan dugaan rasial dan diskriminasi Kombes Leonardus Simarmata selaku Kapolres Malang,” ucap kuasa hukum mahasiswa, Michael Himan, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat kepada.

Dalam kasus ini, mereka mengutuk keras pernyataan Kapolres yang memberikan izin bagi anak buahnya untuk menembak para mahasiswa apabila masuk ke dalam Mapolres. Menurutnya, pernyataan itu merendahkan derajat manusia.

Kata dia tentang Kapolres Ancam Mahasiswa Papua itu tidak bisa dibenarakan. Leonardus sebagai seorang perwira dan pimpinan di kepolisian tak dapat mengendalikan emosi sehingga mengabaikan nilai-nilai hak asasi manusia (HAM).”Harus mengayomi, melindungi, di mana masyarakat sedang menyampaikan aspirasi mereka,” ucapnya lagi.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Harta Capai US$100 M, Warren Buffett Orang Terkaya ke-6 Dunia
/span>
Terima SK Kemenkumham, PPP Gelar Rapimnas 12-13 Maret
Penampakan Calon Markas Demokrat Kubu Moeldoko di Rawamangun

Himan menerangkan, kejadian itu terjadi pada Senin (8/3) lalu saat mahasiswa Papua yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Papua Bersama Rakyat (Gempur) sedang menggelar aksi di Malang, Jawa Timur.

Mereka, kata dia, menyuarakan isu tentang hak-hak perempuan dan penolakan otonomi khusus (Otsus) Papua jilid II yang hendak diperpanjang.

“Sehingga kami meminta pada Kapolri, Jenderal Sigit untuk bertindak cepat atau tidak melakukan tindakan pada Kapolres,” tambah dia.

untukĀ  informasi, pernyataan Kapolres itu terekam kamera dan menjadi viral di media sosial. Salah satu akun yang membagikan video tersebut adalah akun milik aktivis Papua Veronica Koman, @VeronicaKoman.

“Jika kamu masuk batas, halal darahnya, tembak. Halal darahnya, tembak. Kamu masuk pagar ini, kamu halal darahnya,” demikian suara yang terdengar dalam dalam video yang beredar tersebut di media sosial, Selasa (9/3).

Menurut Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menuturkan bahwa video yang sengaja dipotong oleh perekam dan pembuatnya itu membuat konteks pernyataan menjadi tak utuh.

Perkataan itu seolah-olah Kapolres Ancam Mahasiswa Papua Perkataannya sebetulnya tidak begitu, itu sebetulnya hanya potongan kalimat saja yang dipotong oleh yang membuat video, sengaja,” kata Gatot kepada wartawan, Selasa (9/3). Dilontarkan lantaran mahasiswa Papua mengancam masuk ke dalam area Markas Kepolisian. Sehingga, dia mewanti-wanti agar hal tersebut tak dilakukan

Sumber : CNNIndonesia

 

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian kapolres ancam mahasiswa papua news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply