Magic Mushroom Mengobati Masalah Kesehatan

98 views
Mantratoto

iIlmuwan Meneliti Penggunaan Magic Mushroom Jadi Obat Depresi

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Magic Mushroom Mengobati Masalah Kesehatan

Indoharian – Peneliti dari University of Southern Denmark meneliti penggunaan Magic Mushroom untuk bisa mengobati masalah kesehatan mental, salah satunya adalah depresi. Jamur psilocybin, umumnya yang dikenal sebagai jamur ajaib atau magic mushroom, dilarang di sebagian besar negara AS dan Indonesia karena bersifat halusinogennya.

Tetapi ada peningkatan minat di kalangan komunitas ilmiah untuk mempelajari jamur ini untuk efek terapeutik potensial mereka, terutama pada mereka yang memiliki masalah kesehatan mental.

Apa itu Magic Mushroom?
Jamur psilocybin merupakan jenis jamur yang terdiri dari psilocybin, yang merupakan senyawa alami dengan sifat psikedelik. Struktur molekulnya yang sangat unik memungkinkannya bisa untuk melintasi penghalang darah-otak dan menembus sistem saraf pusat.

Para peneliti masih berusaha terus untuk memahami pengaruhnya terhadap otak dan pikiran serta potensinya sebagai terapi untuk penyakit mental. Psilocybin telah menunjukkan suatu hasil yang sangat menjanjikan dalam mengobati kondisi seperti depresi dan kecemasan, serta kecanduan zat. Tim peneliti dari University of Southern Denmark kini tengah mempelajari bagaimana zat halusinogen dalam jamur psilocybin bisa bekerja pada tingkat molekuler pada saat masuk ke dalam tubuh. Makalah penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal Biochimica et Biophysica Acta (BBA) – Proteins and Proteomic.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Demokrat Salahkan Prioritas Jokowi, Begini Kata KSP
Chelsea Akhirnya Meraih Kemenangan Melawan Bournemouth
Tujuh Jam Pesta Seks Rayakan Penobatan Raja Charles III

Psilocybin diubah menjadi psilocin ketika memasuki tubuh dan kemudian bisa untuk berinteraksi dengan reseptor serotonin di otak. Namun, kekuatannya dapat bervariasi berdasarkan jenis reseptor yang terlibat. Studi tersebut menunjukkan bahwa ikatan yang kuat antara bahan kimia dalam jamur ajaib dan reseptor serotonin 2AR.

“Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa psilocin bisa mengikat reseptor serotonin di otak. Kami menunjukkan bahwa psilocin mengikat lebih kuat daripada serotonin ke reseptor serotonin 5-HT2AR. Pengetahuan ini dapat untuk digunakan jika Anda ingin merancang obat yang bertindak seperti psilocybin,” kata penulis Ali Asghar Hakami Zanjani, seorang peneliti postdoctoral di University of Southern Denmark.

Uji klinis atau merancang obat berbasis psikedelik baru tidak ada dalam rencana pada saat ini, tetapi para peneliti berharap temuan mereka akan bisa untuk membuka kemungkinan untuk beragam kondisi.

“Saya akan sangat senang jika masyarakat dapat menggunakan penelitian Magic Mushroom kami. Mungkin seseorang akan mengambil ini lebih jauh dan membuat molekul yang dapat digunakan dalam perawatan medis untuk kondisi seperti depresi,” kata Himanshu Khandelia, salah satu penulis studi tersebut.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply