Mencekam Pasien Aniaya Dukun Emik Di Rumahnya

186 views
Mantratoto

Pasien Aniaya Dukun Emik Dan Istrinya, Korban Dibacok Dan Digorok Lehernya

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Indoharian – Heboh dengan pasien aniaya Dukun Emik di rumahnya, saksi mata bernama Usep Supriandi (65) Warga Kampung Tanah Putih, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi dikagetkan dengan adanya teriakan dari seorang wanita meminta tolong. Wanita itu adalah istri dari seorang dukun pengobatan alternatif bernama Abah Emik Hamami (80). Emik menjadi korban kekerasan dengan cara digorok di bagian leher. Pelakunya adalah DH (39) yang merupakan pasiennya, hari Jumat (28/7) lalu sekitar Pukul 13.00 WIB.

Setelah Usep mendengarkan adanya teriakan minta tolong, dia langsung mendatangi rumah dukun Emik, bahkan Usep juga melihat pelaku sedang memegang senjata tajam berjenis golok yang masih bersimbah darah. Namun pelaku langsung berlari keluar dan menuju ke atas perbukitan.

Usep pun tidak tinggal diam, dia lantas mengejar terduga pelaku dengan warga lainnya. Namun, saat hendak mengejar pelaku, warga melihat korban DH lainnya yakni Abah Asep (70) yang telah menjadi korban pembacokan. Menurut Usep, terduga pelaku pasien aniaya Dukun Emik bukan merupakan warga setempat.
Dia, merupakan warga Pajampangan yang sedang berobat dan tinggal bersama dengan tantenya.

“Jadi, dia itu dibawa sama pihak keluarganya ke kampung sini dan kebetulan ada bibi pelaku di kampung ini. Katanya, mau untuk berobat alternatif (semacam ruqyah) ke Abah Emik,” tuturnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Sandiaga Dipilih Menjadi Cawapres Di 2024

 

Tukang Becak Dukung Ganjar, Tukang Becak Bersatu
Tidak Dukung Ganjar Dipecat, Ini Faktanya

Tak hanya kepada Emik dan Asep, pelaku yang merupakan warga Pajampangan pernah juga melakukan pembacokan terhadap tiga orang warga. “Iya kata warga
pas pelaku tinggal di Jampang sudah ada tiga orang yang pernah dibacok,” tuturnya.

Emik dan Asep mengalami luka yang serius, keduanya saat ini masih dirawat di RSUD R Syamsudin, Kota Sukabumi. Emik mengalami luka di bagian leher, sedangkan Asep mengalami luka di bagian kepala, tangan, paha dan lutut. Kondisi Emik masih kritis dan tidak sadarkan diri. Sedangkan Asep sudah dioperasi dan dalam keadaan sadar. Emik dikenal sebagai seorang tokoh warga setempat yang dapat untuk melakukan pengobatan alternatif.

Kapolsek Kebonpedes IPTU Tommy Ganhany mengatakan bahwa pelaku masih dalam proses pengejaran. Untuk kronologi sementara, kedatangan pelaku ke rumah korban untuk melakukan rukiah. “Informasi sementara, bahwa terduga pelaku ini sedang dirukyah oleh korban Abah Emik. Pada saat dirukyah inilah terduga pelaku ini mengamuk kemudian langsung mengambil senjata tajam jenis golok di rumah korban dan langsung menganiaya korban. Adapun Satu korban lainnya, yaitu AT (Asep) yang kebetulan sedang berada di rumah Emik mencoba untuk melerai akan tetapi malah diserang dan dianiaya oleh terduga pelaku,” kata Tommy, hari Sabtu (29/7).

Dia menambahkan, dalam kesehariannya terduga pelaku cenderung sangat pendiam dan tidak melakukan kegiatan yang sifatnya menonjol. “Saat ini kami masih terus berupaya mencari pelaku pasien aniaya Dukun Emik karena terduga pelaku masih berkeliaran dengan senjata tajam, khawatirnya dia kembali bisa melakukan hal yang sama. Kami masih memprioritaskan untuk mencari keberadaan pelaku, mudah-mudaha bisa segera tertangkap,” pungkasnya.

sumber : detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply