Penyidik Diduga Minta Uang Ke Korban Untuk Proses Penangkapan Pelaku Pemerkosaan

Indoharian – Penyidik diduga minta uang ke korban berdasarkan Pengakuan dari LM, seorang ayah di Tebo, Jambi yang menyebutkan bahwa penyidik Polres Tebo meminta sejumlah uang untuk proses penangkapan pelaku pemerkosaan anaknya berbuntut panjang. Kini sebanyak 3 polisi diperiksa atas pengakuan tersebut, LM juga dijemput oleh tim Propam Polda Jambi guna untuk dimintai keterangan.

Dugaan permintaan uang ‘operasional’ untuk penangkapan pelaku tersebut langsung bikin heboh. LM mengaku laporan tindakan pemerkosaan terhadap putrinya tersebut sudah dilaporkan semenjak bulan Februari 2023, namun pelaku baru bisa ditangkap setelah sebelumnya diduga oknum penyidik menelponya dan meminta uang.

Akibatnya, tiga penyidik Satreskrim Polres Tebo diperiksa oleh Bidang Propam Polda Jambi terkait dalam kasus Penyidik diduga minta uang tersebut. Ketiganya yakni polisi yang bertanggung jawab dalam menangani kasus pemerkosaan tersebut.

Hal itu dikatakan oleh Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto, hari Senin (31/7/2023). Ia membenarkan sebanyak 3 personel Satreskrim Polres Tebo diperiksa oleh penyidik Propam dan kini proses pemeriksaan masih berjalan. “Terkait dengan hal tersebut, sampai saat ini ada 3 personel Polres Tebo yang akan dimintai keterangan dalam rangka proses investigasi oleh Bid Propam Polda Jambi,” ujar Kombes Mulia, hari Senin (31/7/2023).

Ia juga mengungkap sosok 3 personel yang diperiksa tersebut. “Kasat Reskrim AKP RA, Kanit PPA Aipda AW dan Penyidik Pembantu Brigadir EP,” jelas Mulia.

Propam Polda Jambi, lanjutnya, akan segera menindak tegas jika memang ditemukan adanya pelanggaran etik. Personel polisi yang terlibat akan diberikan sanksi. “Apabila nanti terbukti dalam melakukan pelanggaran disiplin ataupun kode etik, maka akan diberikan sanksi yang tegas kepada mereka sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Tak hanya 3 personel polisi, LM juga turut dipanggil oleh Propam Polda Jambi untuk dimintai keterangan. Bahkan personel Propam Polres Tebo langsung mengawal LM ke Polda Sumsel, Senin (31/7), malam. “Iya benar. Untuk diambil keterangannya terkait hal tersebut,” ujar Mulia.

Sebelumnya LM mengaku diminta oleh oknum penyidik Polres Tebo sejumlah uang guna untuk proses penangkapan pelaku pemerkosaan terhadap putrinya. Namun diduga penyidik tersebut tidak menyebutkan angka.

“Kalau permintaan uang menyebut jumlah itu tidak ada, kita tidak ingin menambah atau mengurangi lah. Cuma waktu itu dia (penyidik) menelepon bahwa untuk bisa memperkuat masalah anak kita, untuk keberangkatan (penyidik) ke Jambi sekiranya selama dua minggu ini. Dia mengatakan minta bantu dana untuk berangkat ke Jambi, kira-kira ada gak,” kata LM kepada wartawan, hari Senin (31/7/2023).

Karena tak ada uang, dan sehari-hari hanya bekerja serabutan, LM pun mengaku tidak bisa memberikan permintaan penelpon yang mengaku dari penyidik Polres Tebo tersebut. “Saya jawab tidak ada. Ngurus anak ini berulang ke sana sini sudah mempunyai utang banyak. Bagaimana mau membantu. Jadi memang tidak bisa. Sekarang lagi kesusahan,” jelasnya.

Mendengar jawaban LM, Penyidik diduga minta uang tersebut pun tidak memaksa dan berdalih akan mencari pinjaman lain. “‘Okelah kalau begitu pak. Mungkin kami akan cari-cari pinjaman dulu ke kawan-kawan untuk dana menuju ke Jambi’,” sebutnya meniru perkataan oknum polisi tersebut.

sumber : detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

« Previous Post

Mencekam Pasien Aniaya Dukun Emik Di Rumahnya

Next Post »

Kepala Pria Digerogoti Amoeba Di Danau Di Georgia

Author: indo

Related Post