Menegangkan! Lahirnya Bayi Di Pesawat Pelita Air

65 views
Mantratoto

Drama Menegangkan Berakhir Dengan Manis Lahirnya Bayi Di Pesawat Jakarta-Surabaya

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Menegangkan! Lahirnya Bayi Di Pesawat Pelita Air

Indoharian – Lahirnya Bayi Di Pesawat yang dimana bayi perempuan lahir di pesawat Pelita Air rute Jakarta-Surabaya. Proses persalinan yang menegangkan tersebut dibantu langsung oleh seorang Make Up Artist (MUA) asal Kota Malang yang bernama Yulia Maria (46). Humas Angkasa Pura I Bandara Juanda Yuristo Ardhi Hanggoro menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa (27/6). Awalnya, pada pukul 14.05 WIB, petugas menerima laporan adanya seorang penumpang Pelita Air dengan nomor penerbangan IP 208 tujuan CGK-SUB yang melahirkan di dalam pesawat.

“Selanjutnya petugas terminal bandara langsung siaga dengan melapor ke ruang klinik KKP untuk meminta bantuan penanganan medis kepada penumpang Pelita Air IP 208 dari CGK yang akan mendarat di Parking Stand 04,” Kata Yuristo. Pukul 14.18 WIB, pesawat Pelita Air tersebut mendarat di Bandara Juanda. Di sana petugas bandara yang terdiri dari Airport Duty Manager, Airport Rescue and Fire Fighting, Apron Movement Controller, dan dokter dari KKP sudah stand by di apron.

“Petugas langsung berkoordinasi dengan pihak awak kabin untuk melakukan penanganan medis kepada satu penumpang yang telah melahirkan di dalam pesawat tersebut,” tambah Yuristo. Setelah itu, ibu dan bayi yang tak diungkap identitasnya itu berhasil dievakuasi dari pesawat ke ambulans Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Juanda. “Dokter bersama dengan petugas Gapura membawa penumpang dan bayinya ke ambulans untuk dirujuk ke RS Mitra Keluarga Waru pada pukul 14.45 WIB,” ungkap Yuristo.

Yuristo menerangkan, proses Lahirnya Bayi Di Pesawat dalam perjalanan Jakarta-Surabaya itu berlangsung secara normal. Persalinan itu dilakukan di kursi bagian belakang dengan bantuan beberapa penumpang dan para awak kabin Pelita Air. “Ibu dan anak dalam keadaan sehat dan selamat,” tukasnya.

Sementara itu, Yulia Maria yang merupakan seorang penumpang yang membantu persalinan diwarnai dengan ketegangan. Namun karena adanya keinginan kuat untuk mau membantu, ia kemudian memberanikan diri menolong persalinan. “Gimana ya menjelaskan perasaan pada saat itu. Yang saya rasakan saat itu adalah panik bayinya kenapa-kenapa, tapi juga kepingin nolong ibu itu lahiran,” ujar Yulia.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Pria Sandal Berpaku di Surabaya Akhirnya Diciduk
Gibran Disebut Anak Ingusan Oleh Sosok Ini
Kecelakaan Mobil Wisata Jip Masuk Jurang Bromo

“Saat itu saya ke kursi bagian belakang dan melihat pramugari sudah yang melepas tirai yang menjadi pembatas antara penumpang dan pramugari. Di situ terlihat seorang ibu yang akan melahirkan itu ditidurkan di kursi,” imbuhnya. Menurutnya, suasana kala itu cukup menegangkan, penumpang maupun pramugari merasa kebingungan apa yang harus dilakukan. Takut terlambat menolong, Yulia bersama dengan satu penumpang lain memberanikan diri bergerak memberi pertolongan.

“Saya sama perempuan satu nggak tahu namanya siapa langsung melakukan pertolongan. Karena pada saat ditidurkan, ibu itu ketubannya pecah dan anaknya keluar. Saat itu mau potong tali pusar kesulitan karena tidak ada tali,” kata Yulia. “Dari situ, kebetulan ada selotip dan itu yang saya gunakan untuk bisa mengikat tali pusarnya kemudian dengan meyakinkan diri langsung aku potong. Setelah itu, aku bawa ke tempat agak luas terus tak bedong pakai mukena dan baju seadanya,” sambungnya.

Meski memberanikan diri untuk menolong, Yulia ternyata tak mampunyai pengalaman dalam membantu persalinan. Ia mengaku nekat menolong perempuan yang melahirkan itu berbekal dari melihat film semata. Meski demikian, persalinan yang dilakukannya besama seorang satu penumpang lainnya itu sukses.

“Saya nggak mempunyai pengalaman sebagai tenaga medis. Waktu itu, saya hanya berbekal pernah menonton film proses persalinan pada saat melahirkan, cuma lupa film apa,” ujar Yulia. Momen persalinan di dalam pesawat itu bakal menjadi momen yang akan Yulia kenang sepanjang masa. Karena ini merupakan kali pertamanya ia membantu proses persalinan. Terlebih, dia tidak memiliki basic tenaga kesehatan. “Lahirnya Bayi Di Pesawat menjadi momen saya seumur hidup, bisa membantu proses kelahiran orang. Apalagi di dalam pesawat,” tandasnya.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply