Mengerikan!!! Ribuan Demonstran AS Berulah, Karena Ada Penembakan Massal Di Atlanta
Indoharian – Mengerikan!!! Ribuan Demonstran AS Berulah, Ada Apa Ya…
INDOHARIAN.COM – Ribuan Demonstran AS Berulah di berbagai wilayah Amerika Serikat (AS) kembali turun ke jalan untuk mengecam serangan anti-Asia yang marak beberapa waktu terakhir. Aksi protes ini digelar setelah penembakan massal di Atlanta yang menewaskan 8 orang, termasuk enam wanita Asia, pekan lalu.
Seperti dilansir AFP, Senin (22/3/2021), unjuk rasa ini digelar di kota-kota besar AS, seperti New York, Washington dan termasuk Atlanta yang menjadi lokasi penembakan, pada Minggu (21/3) waktu setempat. Unjuk rasa serupa juga digelar di kota Montreal, Kanada.
Salah satu demonstran bernama Xin Hua yang keturunan Asia-Amerika, menyatakan dirinya ‘sangat marah’ bahwa polisi di Atlanta belum juga menyebut penembakan brutal itu didasari motif ras.
“Faktanya adalah enam wanita Asia tewas,” ucap Xin yang berusia 37 tahun ini kepada AFP di Washington, di mana ratusan demonstran ikut aksi protes tersebut.
Pelaku penembakan di Atlanta, Robert Aaron Long, ditangkap pada Selasa (16/3) waktu setempat, setelah menembaki tiga panti pijat dan spa setempat. Dia mengakui tindak kejahatannya dan telah didakwa atas pembunuhan. Namun dalam interogasi, Long membantah aksinya itu didasari oleh kebencian ras. Dia justru mengakui menderita kecanduan seks dan ingin memusnahkan godaan dengan Ribuan Demonstran AS Berulah karena ada yang ditembak.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Kacau 208 ASN Terancam Dipecat, Karena Tidak… |
| BREAKING NEWS! Muchtar Pakpahan Meninggal Dunia |
| Hah?? Diplomat Korut Tinggalkan Malaysia, Kok Bisa?? |
“Saya bukan godaan Anda,” demikian bunyi salah satu poster yang dibawa demonstran dalam aksi di Washington.
“Saya pernah didekati di aplikasi kencan oleh pria-pria yang mengatakan, ‘Saya perlu menyembuhkan demam kuning saya’,” tutur serang demonstran berusia 31 tahun kepada AFP, yang menolak fetishisasi seksual terhadap wanita Asia.
Kandidat Wali Kota New York, Andrew Yang, yang juga pernah menjadi kandidat capres Partai Demokrat mengundang demonstran untuk mengangkat tangan jika melihat lonjakan kasus rasisme anti-Asia sejak pandemi virus Corona (COVID-19) bermula. Para aktivis menyebut sentimen anti-Asia meningkat di AS akibat komentar mantan Presiden Donald Trump yang berkali-kali menyebut COVID-19 sebagai ‘virus China’.
Di Montreal, menurut laporan fotografer AFP, ratusan orang juga turun ke jalanan untuk menggelar aksi protes.
“Kita memprotes rasisme anti-Asia selama bertahun-tahun, yang dipicu oleh seorang presiden pendukung supremasi kulit putih di AS sehingga Ribuan Demonstran AS Berulah, yang bersikeras menyebut virus itu sebagai ‘virus China’, yang mendorong kebencian dan serangan terhadap semua kelompok minoritas tertindas,” cetus May Chiu dari Kelompok Progresif Keturunan China di Quebec.
Sumber : detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Ribuan Demonstran AS Berulah Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas]( "Permalink to Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas")
Israel Siapkan Serang Terakhir Untuk Hancurkan Hamas AS Memperingati
![Permalink to Wawancara Ganjar Pranowo Setelah Pilpres 2024]( "Permalink to Wawancara Ganjar Pranowo Setelah Pilpres 2024")
IndoHarian-Wawancara Ganjar Pranowo Setelah Pilpres 2024 Calon presiden nomor
![Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda]( "Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda")
Indoharian – Penetapan Prabowo Gibran Ditunda PDIP menggugat hasil
