PAN Sebut NasDem Parpol Rasa Oposisi Karena Masih Bergabung di Pemerintahan

Indoharian – NasDem Parpol Rasa Oposisi. Waketum PAN Viva Yoga Mauladi merespons soal pernyataan dari Ketum NasDem Surya Paloh yang menilai bahwa kondisi RI kini semakin memprihatinkan karena penyelewengan yang awalnya masih berada di level tertentu kini sudah terjadi bahkan di semua level. Viva menyindir Surya Paloh ‘menang banyak’ dan megatakan hal tersebut, kenapa?

Awalnya, Viva menyebut bahwa sebuah kekuasaan absolut akan terjadi di sistem monarki atau sistem pemerintahan demokrasi namun cabang-cabang kekuasaan sebagaimana pemikiran Montesquieu kini sudah dihegemoni secara sentralistik oleh seorang figur pemimpin yang sangat otoriter. Menurutnya, proses hingga tata laksana dalam kehidupan bertatanegara seperti itu tidak akan berjalan dan sangat ngawur.

Saat ini apabila ada penyelewengan atau abuse of power yang datangnya dari lembaga legislatif dan eksekutif maka dipastikan itu akan diadili oleh sistem yudikatif. Bahkan jika penyelewengan itu dilakukan oleh lembaga yudikatif sendiri, maka mekanisme, prosedur, dan tata laksana koreksi dan sanksi juga dipastikan akan tetap berjalan demi memberikan asas kepastian hukum dan rasa keadilan. Kata Viva, Sabtu (11/11/2023).

Viva pun menyinggung suasana koalisi pemerintah Jokowi jelang Pemilu 2024 ini. Viva kemudian menyindir Surya Paloh yang partainya, yakni Partai NasDem Parpol Rasa Oposisi karena masih bergabung dalam pemerintahan.

Suasana koalisi pemerintahan jelang pemilu 2024 ini membuat konfigurasi ada partai yang ada di pemerintahan tapi rasa oposisi. Secara de jure ataupun de facto masih menjadi bagian koalisi pemerintah, akan tetapi demi meningkatkan elektoral kandidat yang diusung oleh pertainya maka menjadikan dirinya berada di barisan oposisi. Ucap Viva.

Itulah yang saya katakan sekarang masih mau duduk di dalam pemerintahan tapi bertindak dan rasanya itu seperti oposisi, he-he-he… Jadinya menang banyak dong dia. Imbuhnya.

Viva yang menyindir NasDem Parpol Rasa Oposisi itu pun mengajak untuk bersama-sama dalam mengawal pemerintahan Jokowi hingga selesai nanti. Hal tersebut demi pemerintahan yang bisa berjalan bersih, kuat, bermanfaat, dan juga bermartabat.

Dan apabila ada kesalahan atau penyimpangan, ya mari kita perbaiki agar mekanisme demokrasi ini bisa berjalan melalui jalan hukum dan juga rasa keadilan. Ujarnya.

Sumber: Detik.com

Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

« Previous Post

Taman Hiburan Chimelong, Mirip Pesawat Antariksa

Next Post »

Siskae Ungkap Sudah Tidur Dengan Ratusan Pria

Author: indo

Related Post