Demokrat Murka! Anies Pilih Cak Imin Jadi Cawapres

Indoharian – Anies pilih Cak Imin. Partai NasDem disebut oleh Partai Demokrat (PD) secara sepihak memutuskan untuk mengusung duet Anies Baswedan bersama dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam Pilpres 2024 mendatang. Partai Demokrat bicara soal pengkhianatan terhadap spirit perubahan ketika, namun hal tersebut ditepis oleh Ketum Partai NasDem Surya Paloh.

Partai Demokrat pun merasa telah dikhianati usai pihaknya membongkar keputusan sepihak dari Partai NasDem. Selain itu, Demokrat pun merasa partainya dipaksa untuk menerima keputusan duet Anies-Cak Imin dalam pilpres 2024.

Rentetan peristiwa yang terjadi itu adalah bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan; pengkhianatan terhadap piagam koalisi yang sebelumnya telah disepakati oleh ketiga parpol; juga pengkhianatan terhadap apa yang disampaikan sendiri oleh capres Anies Baswedan, yang sebelumnya telah diberikan mandat dalam memimpin Koalisi Perubahan. Kata Teuku Riefky Harsya yang merupakan Sekjen Demokrat, Kamis (31/8).

Riefky mengatakan bahwa pihaknya menerima informasi Anies pilih Cak Imin itu dari Sudirman Said, selaku juru bicara dari Anies Baswedan, bahwa Anies juga telah menyetujui kerja sama politik NasDem dan PKB dalam mengusung pasangan Anies dengan Cak Imin. Persetujuan itu disebut dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum NasDem Surya Paloh.

Hari ini, kami pun sudah melakukan konfirmasi kepada Anies Baswedan. Dan ia pun mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar adanya. Demokrat pun ‘dipaksa untuk menerima keputusan tersebut (fait accompli). ujar Riefky.

Atas peristiwa itu, Demokrat pun disebut akan segera menggelar rapat Majelis Tinggi. Hal tersebut sesuai dengan aturan yang tertuang dalam AD/ART partai dengan lambang bintang mercy itu.

Menyikapi hal tersebut, Partai Demokrat akan langsung melakukan rapat Majelis Tinggi Partai demi mengambil keputusan selanjutnya. Hal ini juga sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat tahun 2020, dimana kewenangan penentuan koalisi dan capres/cawapres ditentukan langsung oleh Majelis Tinggi Partai. Ujar Riefky.

Hal serupa pun disampaikan oleh juru bicara Demokrat Herzaky Mahendra Putra yang merasa partainya sudah dikhianati dengan Anies pilih Cak Imin karena sejak awal mereka telah mendukung Anies sebagai bakal capres bersama dengan Partai NasDem dan PKS.

Ya jelas sekarang kami merasa sudah dikhianati, bahasanya kami ini adalah sebuah penghianatan. Yang kedua adalah tidak tahu etika. Bagi kami bagaimana kita mau berjuang bersama. Kata Herzaky, Kamis (31/8).

Kita sudah berbicara soal perbaikan, perubahan untuk masyarakat Indonesia, tapi pada dalam konteks perjuangannya saja tidak menggunakan cara-cara yang dianggap pas gitu. Sambungnya.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

« Previous Post

Cak Imin Cawapres Anies, PSI Tunggu Arahan Jokowi

Next Post »

Viral Agnez Mo Urus KTP Sendiri Ke Kelurahan

Author: indo

Related Post