Pelaku Wanita Penipu Investasi Mesin Dibekuk Polisi

65 views
Mantratoto

Begini Siasat Pelaku Wanita Penipu Investasi Mesin Pompa ASI Berujung Ditangkap

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comxBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – Vera Andini (29) yang merupakan Pelaku Wanita Penipu Investasi berkedok jual beli mesin pompa ASI akhirnya bisa
ditangkap oleh polisi. Sebelum ditangkap, Vera sempat bersiasat demi untuk menghindari kejaran dari polisi maupun para korban
penipuannya. Dia berupaya berpindah-pindah kos agar bisa untuk lolos.

Warga Kasin, Kota Malang, ini sebelumnya ditangkap oleh Sat Reskrim Polresta Malang Kota pada tanggal 2 Januari 2024. Petugas
menciduk Vera di sebuah jalan yang berada di Kota Malang. “Sebelum ditangkap, tersangka sempat berpindah-pindah kos di wilayah
Kota Malang dan sekitarnya,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto kepada wartawan, hari Kamis (18/1/2024).

Pelaku Wanita Penipu Investasi bernama Vera diketahui telah bersuami dan memiliki dua anak. Selama dalam pelarian, Vera rela untuk meninggalkan dua anaknya yang masing-masing masih berusia 3 tahun dan 6 tahun untuk bersama dengan suaminya. Mereka pun hanya sesekali saja bertemu.

“Tersangka sudah menikah dan mempunyai anak 2, sesekali saja mereka ketemuan. Saat tersangka berpindah-pindah kos,” terang Danang.

Peristiwa tindak pidana yang dilakukan oleh tersangka terjadi dalam rentan waktu tanggal 17 Oktober 2022 sampai dengan tanggal 12
Januari 2023. Untuk bisa meyakinkan korban, pelaku juga membuka kantor di Jalan Raya Tebo Selatan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, dengan memberikan iming-iming bisa meraih keuntungan sebesar 5 persen sampai dengan 30 persen, tergantung dari jangka waktu investasi modal yang diberikan.

“Berdasarkan keterangan dua korban yang melapor jumlah kerugian hampir mencapai Rp 2,5 miliar. Sesuai dengan rekening koran uang tersebut, dibuat untuk memberikan keuntungan dan pengembalian modal kepada investor lain yang menagih keuntungan,” beber Danang.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
TPN Tuding Konspirasi Menangkan Prabowo Gibran</span</a
Ganjar Soal Pajak Hiburan Melonjak menjadi 40-75%
Gus Ipul meminta NU Jangan Pilih Anies</span</a

Namun, bukan berarti Vera tidak mengambil atau menikmati keuntungan dari investasi jual-beli mesin pompa ASI tersebut. Berdasarkan hasil penyidikan polisi, Vera juga menggunakan uang para korban untuk kepentingan pribadi. “Ada uang korban yang digunakan oleh tersangka, untuk memenuhi gaya hidupnya,” ujar Danang.

Danang mengaku, pihaknya masih tengah menyelidiki adanya tindak pidana pencucian uang yang dilakukan oleh tersangka dengan memanfaatkan uang para korban. Sejauh ini, polisi masih belum menemukan adanya aset-aset berharga yang dimiliki oleh tersangka.

“Untuk sementara masih terus ditelusuri, kalau ditemukan aset-aset akan dilaksanakan aksi penyitaan,” akunya.

Sat Reskrim Polresta Malang Kota juga mengimbau kepada pihak masyarakat yang menjadi korban penipuan Vera, untuk segera bisa melapor. Sebab saat ini, hanya terdapat dua korban yang melaporkan kejahatan tersangka dengan nilai total kerugian mencapai Rp 2,5 miliar lebih.

“Silakan masyarakat yang menjadi korban untuk segera datang untuk melapor,” pungkas Danang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Vera Andini merupakan seorang cewek di Malang diduga melakukan penipuan berkedok investasi pompa ASI yang merugikan korban hingga total sebesar Rp 11 miliar. Aksi penipuan itu dibongkar oleh para korban di Instagram @korban_veraandhini.

Salah satu korban bernama Martha Retsa Febriantina (28) mengatakan, total ada sekitar 100 orang yang telah menjadi korban. Selain membongkar aksi Pelaku Wanita Penipu Investasi itu, ada juga korban yang telah melaporkannya ke polisi.

“Iya memang ada yang telah melaporkan dugaan penipuan ini ke kepolisian dan sekarang masih dalam penanganan polisi,” terang Retsa pada hari Selasa (11/7/2023).

sumber : detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comxBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply