Perjalanan Belva Stafsus Milenial Sampai Keterlibatan Terhadap Proses Pasca Kartu Prakerja

Indoharian – Perjalanan Belva Stafsus Yang Panjang Sampai Terlibat Ini..

INDOHARIAN.COM – Saya memilih keputusan yang berat ini sebab saya tidak mau polemik tentang asumsi persepsi dunia yang mempunyai variasi tentang posisi saya sebagai Staf Khusus dari Presiden menjadi kepanjangan, Perjalanan Belva Stafsus, yang dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi Bapak Presiden dan seluruh jajaran pemerintahan ketika menghadapi masalah pandemi COVID-19.

Sebagian potongan surat yang ditulis Adamas Belva Syah Devara pada akun Instagram-nya, ketika memilih mundur dari jabatan Staf Khusus Presiden pada hari Selasa (21/4/2020).

Perjalanan Belva Stafsus Devara ialah satu dari tujuh Stafsus Presiden Jokowi yang dikenal sebagai stafsus milenial. Deretan milenial berprestasi tersebut ditunjuk seorang Jokowi sebagai orang yang diminta nasihatnya berhubungan dengan sejumlah hal.

Surat terbuka tersebut diupload setelah terdapat banyak pihak yang menuding Belva rawan konflik kepentingan. Karena, perusahaan Ruangguru yang didirikannya menjadi mitra pemerintah untuk terlibat memberikan materi dalam program Kartu Prakerja.

Setidaknya, ada 8 perusahaan yang ikut serta dalam program dengan alokasi anggaran Rp 5,6 triliun untuk 5,6 juta peserta menerima manfaat Kartu Prakerja. Setiap perusahaan yang menghadirkan pelatihan tentunya berpotensi mendapatkan pemasukan yang pasti signfikan pada program Kartu Prakerja.

Program Kartu Prakerja yang diinisiasi Jokowi tersebut belakangan banyak dijadikan topik pada tengah situasi pandemi Covid-19. Pasalnya, tidak sedikit materi yang terdapat dibanderol dengan tarif tinggi. Padahal, pada saat yang sama, masyarakat saat ini tengah dihadapkan pada situasi ekonomi yang sulit.

Belva Devara menjadi staf khusus milenial pertama yang mengundurkan diri dari pasca diperkenalkan untuk pertama kali oleh Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 21 November 2019 lalu.

Itu artinya, belum genap satu semester dia berkantor di Istana Kepresidenan untuk membantu kerja Presiden Jokowi. Berikut ada catatan mengenai seorang Belva Devara waktu ditunjuk sebagai seorang stafsus milenial sampai terjerat konflik kepentingan dari Kartu Prakerja tersebut.

Proses panjang

Teman diskusi, baik harian, mingguan, serta bulanan, menjadi alasan Jokowi ketika memilih Belva dan enam milenial yang lainnya menjadi staf khususnya. Kita dapat mencari cara-cara baru out of the box yang melompat untuk mengejar kemajuan negara kita, kata Jokowi saat itu. Ketika menjawab pertanyaan awak media, Belva mengaku, bila proses komunikasi yang dia lakukan sampai akhirnya ditunjuk sebagai staf khusus milenial Presiden berjalan cukup panjang Jadi prosesnya pasti panjang. Jadi saya dengan Bapak Presiden juga sudah sering berdiskusi tentang sektor pendidikan tentunya. Dulu saya sempat juga diundang rapat terbatas di Istana Bogor, itu pada tahun 2017, jadi sudah dari dua tahun yang lalu, kata Belva.

Perjalanan Belva Stafsus, Setelah itu juga sempat bertemu pada beberapa kesempatan yang lain, di ITB, waktu itu pada acara Kemendikbud juga. Jadi memang prosesnya sudah panjang. Ini yang tadi mungkin Bapak Presiden sudah sampaikan,” ujar dia.

Sumber: Kompas.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Perjalanan Belva Stafsus Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Ini Sebabnya Pemprov Menutup 52 Perusahaan Yang Berjalan

Next Post »

Demi Mencegah Corona Tersebar, Akses Bekasi Karawang Ditutup

Author: TRAVEL

Related Post