Polisi Dibentak Debt Collector Pada Saat Merampas Paksa Mobil Seorang Selegram Di Tebet

Polisi Dibentak Debt Collector Di Tebet

Indoharian – Seorang polisi dibentak debt collector atau penagih utang di sebuah apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Hal tersebut terjadi pada saat debt collector yang hendak merampas mobil seorang penghuni apartemen yang bernama Clara Shinta yang merupakan seorang selebgram.

Seorang polisi dibentak debt collector pada saat anggota polisi tersebut berusaha untuk menengahi, namun justru malah dibentak oleh penagih hutang tersebut. Momen tersebut langsung terekam dalam video yang diunggah oleh Clara di akun Tiktok @clarashintareal. Dalam video tersebut, tampak Clara dan para penagih hutang saling beradu argumen di salah satu ruangan. Terdapat pula seorang anggota polisi yang turut menyaksikan peristiwa tersebut.

Anggota Polisi itu lalu meminta agar permasalahan tersebut dibahas lebih lanjut di Polsek terdekat. Pihak penagih hutang menolak permintaan tersebut dan justru malah membentak-bentak sang polisi. “Ke polsek yuk,” kata anggota polisi pada saat kemarahan salah satu penagih hutang memuncak. “Ngapain ke polsek, enggak ada urusan ke polsek,” bentak penagih hutang. Pada akhirnya, penagih hutang itu tetap merampas paksa mobil itu. Clara hanya bisa menangis pada saat melihat mobilnya yang diambil paksa.

Pihak Polres Metro Jakarta Selatan membenarkan bahwa anggota polisi dalam video itu merupakan anggotanya. Pihak kepolisian pun kini tengah mencari keberadaan penagih hutang yang membentak anggotanya tersebut. Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan yang bernama AKP Nurma Dewi menyebutkan, proses pencarian telah dilakukan. “Kita lagi mencari (debt collector yang bentak anggota Polri). Pasti kita panggil orangnya, enggak mungkin enggak,” ujar Nurma kepada awak media pada hari Senin (20/2/2023).

STNK digadai mantan suami
Terkait kasus polisi dibentak debt collector pada saat merampas mobil selegram, Clara Shinta juga telah melaporkan perampasan paksa mobilnya itu ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP / B / 954 / II / 2023 / SPKT / Polda Metro Jaya tertanggal 20 Februari 2023. “Alhamdulillah laporan sudah diterima dan bisa ditangani semua,” ujar Clara kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, hari Senin (20/2/2023).

Clara menjelaskan, peristiwa perampasan tersebut bermula ketika sopir keluarganya yang dihampiri oleh puluhan penagih hutang ketika tiba di parkiran apartemen yang dihuninya pada tanggal 8 Februari 2023. Saat itu, kawanan penagih hutang tersebut langsung merampas kunci mobil dengan alasan pemilik kendaraan menunggak pembayaran cicilan. “Kemudian saya langsung cek surat-suratnya asli atau enggak. Ternyata memang ini benar BPKB saya yang digadai. Padahal saya enggak menggadaikan mobil saya, BPKB saya,” ucap Clara.

Setelah dicek, ternyata BPKB tersebut digadaikan oleh mantan suaminya. Menurut Clara, dirinya sempat yang mengajak pihak debt collector untuk bernegosiasi untuk tidak langsung menarik kendaraannya, dan menunggu kedatangan pihak keluarganya. Namun, pihak penagih hutang menolak permintaan tersebut dan tetap mengambil secara paksa mobil miliknya. Clara langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polda Metro Jaya dengan Pasal 365, 368 dan 335 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). “Untuk yang dilaporkan dalam lidik yang pasti lebih dari satu. Jadi semua yang terlibat dari mulai kenapa mobil ini ditarik dan sampai siapa yang menarik,” pungkasnya.

Sumber : Kompas

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Suami Siri Bantai Istri Di Sebuah Penginapan

Next Post »

Mundurnya Zainudin Amali Demi PSSI

Author: indo

Related Post