Pria Pembuat Onar Di Stasiun Jakarta Ditangkap

170 views
Mantratoto

Pria Pembuat Onar Bernama Yudo Andreawan Yang Mengaku Kapok Seusai Ditangkap Oleh Polisi

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Pria Pembuat Onar Di Stasiun Jakarta Ditangkap

Indoharian – Yudo Andreawan, seorang Pria Pembuat Onar di stasiun dan tempat-tempat umum di Jakarta akhirnya berhasil ditangkap polisi. Yudo Andreawan ditangkap setelah yang dilaporkan telah menyerang korban di mal kawasan Jakarta Pusat. Sosok Yudo Andreawan akhir-akhir ini berseliweran viral di media sosial. Yudo Andreawan disorot karena ulahnya yang kerap sering bikin onar di stasiun hingga pusat perbelanjaan.

Pada hari Kamis (13/4), Yudo Andreawan kembali bikin onar. Dia menendang dan mencekik seorang pria bernama Reinhard Richard hingga akhirnya dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Kurang dari 24 jam, polisi kemudian menangkap Yudo Andreawan. Kini, Yudo Andreawan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Yudo Setiawan Ngaku Kapok
Yudo Andreawan mengaku kapok. Hal itu diungkapkan oleh Yudo Andreawan pada saat dipamerkan ke hadapan jurnalis di Polda Metro Jaya. Yudo awalnya mengaku kondisinya sehat. “Sehat, sehat. Alhamdulillah,” ucap Yudo Andreawan pada saat ditanya oleh wartawan, hari Jumat (14/4). Wartawan kemudian bertanya apakah Yudo Andreawan kapok seusai beberapa kali bikin onar di stasiun dan tempat umum. “Kapok dong,” jawab Yudo Andreawan dengan santai.

Senyuman Yudo Andreawan Berbaju Tahanan
Yudo Andreawan dipamerkan dengan memakai baju tahanan. Yudo Andreawan terlihat tersenyum saat dicecar pertanyaan oleh wartawan. Tak banyak yang
disampaikan oleh Yudo Andreawan. Ia hanya mengaku kapok.

Duduk Perkara Pria Pembuat Onar Ditangkap
Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah mengatakan awal mulanya Yudo Andreawan membuat sebuah grup WhatsApp yang berisikan rekan-rekannya, termasuk korban bernama Reinhard Richard. Grup itu dibuat untuk menginformasikan bahwa Yudo dan korban akan menikah, padahal tidak ada.

“Ceritanya dia halu bikin grup, teman-temannya semua diundang, ada sebanyak 300 orang dalam grup itu. Nah korban ini temannya juga diundang masuk kedalam grup,” terang Yuliansyah kepada wartawan, hari Jumat (14/4). Di dalam grup itu, Yudo Andreawan menyampaikan dirinya hendak untuk menikah dengan seseorang. Padahal kenyataannya tidak ada. “Di mana dalam grup WA itu disampaikan bahwa Y ini akan melakukan suatu pernikahan, padahal nyatanya  ernikahan
itu tidak ada,” kata Yuliansyah. Korban pun merasa risih atas tingkah Yudo tersebut. Dia memutuskan untuk meninggalkan grup tersebut, tapi berulang kali dimasukkan lagi oleh Yudo dan berulang kali pula korban keluar dari grup.

Yudo Andreawan Tantang Korban
Hal tersebut membuat Yudo Andreawan merasa kesal dan marah hingga memaki korban. Makian Yudo Andreawan tersebut kemudian dilaporkan salah satu anggota grup kepada korban. “Si korban yang merasa risi dan tidak mau ikut grup itu, dia left grup kemudian di-add lagi, left lagi sampai beberapa kali. Sampai
kelima kali, pelaku ini memaki-maki atau membuat pernyataan yang menghina pelapor di dalam grup tersebut,” ujar Yuliansyah.

Karena sudah telanjur risi, korban dan Yudo Andreawan akhirnya berjanjian untuk ketemu di sebuah mal di kawasan Jakarta Pusat. Saat itu terjadilah perselisihan di antara keduanya. Korban mengaku ditendang, dicakar, hingga diludahi Yudo Andreawan. “Ketemu terjadi perselisihan, di situ terjadi pemukulan, mencakar, menendang. Sempat dipisah oleh sekuriti dibawa ke pos. Di pos terjadi lagi, si korban dilempar gelas dicakar dan juga diludahi. Setelah itu korban langsung melapor ke Polda Metro Jaya,” imbuhnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Heboh Pegawai Sarinah Dilarang Berhijab
Komentar Nyeleneh Komeng Saat Abdel Berduka
Duh! Tembakau Disamakan Dengan Narkotika

Ulah Yudo Andreawan di Beberapa Tempat
Polisi resmi menetapkan Yudo Andreawan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan di sebuah mal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dari hasil pendalaman polisi, Yudo Andreawan sempat berulah di beberapa tempat. “Sementara kan yang sudah pasti kesebut adalah Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman, bikin onar di mal,” ungkap Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah, Jumat (14/4).

Pada Rabu (12/4), pria yang mengaku ‘bos’ dinarasikan marah-marah gegara kesenggol oleh penumpang lain. Dalam rekaman video yang beredar, tampak keriuhan terjadi di area stasiun. Seorang pria yang berperawakan tambun berkemeja lengan panjang warna biru muda terlihat sedang marah-marah. Belakangan diketahui pria itu adalah Yudo Andreawan. Pria tersebut tampak mengejar seorang pria lain yang juga merupakan penumpang KRL. Sejumlah petugas keamanan stasiun dibantu oleh TNI berusaha untuk menenangkan pria tersebut.

Petugas berusaha untuk menahan pria tersebut yang mencoba mengejar penumpang lain. Sambil menepuk dada, pria tersebut berteriak mengaku-aku sebagai ‘bos’. “Woi… gua bos! Mukul dia duluan. Dia mukul gua duluan. Woi… gua bos, gua nih bos,” teriak pria tersebut sambil menepuk dadanya. Selanjutnya, peristiwa keributan juga terjadi di Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat. Video keributan pelaku tersebut terekam oleh video amatir dan viral di media sosial. Disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (13/4). Dalam rekaman video yang beredar, tampak seorang Pria Pembuat Onar berperawakan tambun mengenakan kacamata sedang marah-marah kepada petugas. Para petugas itu berusaha untuk memberi penjelasan.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply