Ragam Kandungan Saffron Yang Membuatnya Jadi Rempah Termahal

449 views
Mantratoto

Ragam Kandungan Saffron Yang Menjadi Primadona Dalam Dua Tahung Terakhir

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ragam Kandungan Saffron

IndoharianRagam Kandungan Saffron Yang Membuatnya Jadi Rempah Termahal

INDOHARIAN.COMRagam kandungan saffron menjadi primadona pada dua tahun terakhir. Berbagai kandungan pada saffron dipercaya akan memberikan banyak khasiat.

Ragam kandungan saffron adalah untaian benang yang asalnya dari putik bunga Crocus sativus. Bagian kepala putik bunga yang dipercaya mampu meningkatkan kesehatan tubuh. Tak heran, selama pandemi, saffron begitu banyak dicari meski harganya yang tak murah.

Saffron memang dijual dengan harga selangit, sampai mencapai ratusan juta per kilogramnya. Harga yang tinggi tersebut didorong oleh proses panen saffron yang masih dilakukan secara manual serta juga terbilang sulit.

Di balik proses panennya rumit, tetapi kandungan saffron begitu berharga. Saffron mengandung lemak (5 persen), air (10 persen), mineral (5 persen), protein (12 persen), serat kasar (5 persen), dan gula (63 persen). Pada putik saffron ada lebih dari 150 senyawa volatil serta juga senyawa aroma.”Saffron mekar hanya setahun sekali serta harus dipanen di waktu sangat singkat. Proses pemetikan selama 3-4 minggu di Oktober-November,” kata Kepala Pusat Biofarmaka Tropika (TropBRC), Profesor Irmanida Batubara, melalui keterangan beberapa waktu lalu.

Terdapat pula tiga senyawa bioaktif utama, yaitu crocin, picro crocin, serta safranal. Ketiganya bertanggung jawab akan warna, rasa, serta juga bau khas saffron. Irmanida menyatakan, tiga senyawa tersebut pula yang menentukan nilai saffron.

Crocin, bertanggung jawab atas warna. Saffron mempunyai warna kuning-oranye keemasan terutama berkat crocin. Picro crocin bertanggung jawab atas rasa hingga saffron mempunyai rasa pahit. Pada akhirnya rasa yang ditimbulkan saffron mengarah pada safranal.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Polisi Swab Test HRS
MRS jadi tersangka
Inter Milan ngamuk

Selain hal tersebut ada juga bahan aktif berupa zeaxanthin, likopen, karoten, serta vitamin terutama riboflavin, dan tiamin pada saffron.

Tetapi, Anda perlu mengentahuinya, bahwa saffron pada bentuk kering sangat sensitif pada fluktuasi tingkat keasaman serta cepat rusak secara kiwiawi bila terdapat cahaya serta zat pengoksidasi. Oleh sebab itu, Irmanida menyarankan supaya saffron disimpan pada wadah kedap udara.

”[Saffron] harus disimpan dalam wadah kedap udara untuk meminimalisasi kontak dengan atmosfer,” ujar Irmanida.

Secara tradisional, saffron banyak dipergunakan untuk berbagai hal termasuk juga menjadi afrosidiak, pewangi, tonik, obat sakit perut, antispasmodik, antikanker, pereda demam serta juga peradangan, hingga juga dapat menjaga kesehatan kulit.

Sebuah studi di tikus menemukan, ekstrak kasar putih saffron meningkatkan pemulihan cedera iskemia, perbaikan memori, serta juga meningkatkan fokus belajar. Pada pengobatan tradisional India, saffron juga dipergunakan dalam mengatasi masalah kesehatan mental. Begitu pula pada Persia, di mana saffron dipakai agar dapat mengatasi depresi.

Pada berbagai negara, Ragam kandungan saffron juga sudah digunakan selama berabad-abad dalam menyembuhkan berbagai penyakit.

Sumber: Cnnindonesia.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Ragam Kandungan Saffron Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply