Pemprov DKI Jakarta Menganggarkan Dana Untuk Kendaraan Dinas Operasional Jip Sebesar Rp 2,3 Miliar

Segini Anggaran Kendaraan Dinas Operasional

Indoharian – Pemprov DKI Jakarta menganggarkan dana sebesar Rp 2,37 miliar untuk Kendaraan Dinas Operasional berjenis jeep,- bukan merujuk pada merek, sebagai mobil dinas Pj Gubernur. Diketahui bahwa Gubernur DKI pada masa jabatan sebelumnya menggunakan mobil jenis jip dengan merk Land Cruiser. “Pada era gubernur-gubernur sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta sudah menggunakan mobil jip merk Land Cruiser (jip LC) dengan kisaran harga Rp 2,3 miliar,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta yang bernama Joko Agus Setyono, hari Jumat (3/3/2023) lalu.

“Sehingga sampai dengan saat ini penyediaan kendaraan dinas perorangan seorang gubernur belum dilakukan karena Pemprov DKI Jakarta sedang yang melakukan penyesuaian pergub terkait atas pengelolaan mobil dinas,” sambungnya.

Sementara itu, diberitakan, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi diketahui masih belum memiliki Kendaraan Dinas Operasional. Joko melanjutkan Heru sekarang memakai kendaraan dinas dari Sekretariat Negara, yakni merk Toyota Innova selaku kapasitasnya sebagai Kepala Sekretariat Presiden.

Sedangkan kendaraan operasional untuk yang lama untuk Gubernur DKI, masih dalam proses suatu peralihan kepemilikan kepada Gubernur DKI Periode 2017-2022.

“Apabila kepala daerah telah menjabat lebih dari empat tahun itu akan dialihkan kepemilikan kepada yang bersangkutan dengan harga yang tidak terlalu mahal,” ungkap Joko.

Pengadaan mobil dinas buat Pj Gubernur DKI Jakarta
Pengadaan mobil dinas itu tercantum dalam suatu Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan LKPP. Untuk jenis mobil Jeep pengadaan diberi nama nama “Belanja Modal Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan Pj Gubernur”. Joko melanjutkan pengadaan kendaraan dinas tersebut sudah sesuai dengan Permendagri Nomor 7 tahun 2006 mengenai Standarisasi dan Prasarana Kerja Pemerintah Daerah. Peraturan tersebut menyebutkan kendaraan dinas gubernur bisa berupa jenis sedan dengan kapasitas maksimal adalah 3.000 cc dan jenis Jeep dengan kapasitas maksimal 4.200 cc.

Lebih lanjut lagi dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 119 Tahun 2020 Tentang Pengelolaan mobil Dinas. Pergub tersebut mencatat bahwa Gubernur memiliki dua Kendaraan Dinas Operasional, yaitu berupa sedan kapasitas isi/silinder maksimal 3.000 cc dan jip 4.200 cc. Sedangkan untuk Ketua DPRD hanya memiliki satu kendaraan dinas saja, yaitu sedan atau jip dengan kapasitas/isi silinder maksimal 2.700 cc. Nilai pagu untuk membeli mobil jenis Jeep yang sebesar Rp 2.372.985.092 dengan metode tender. Spesifikasi pengerjaan kendaraan dinas gubernur jenis Jeep dengan kapasitas atau isi silinder maksimal 4.200 cc. Pemilihan penyedia mulai bulan Februari 2023, pemanfaatan barang April 2023, dan jadwal pelaksanaan kontrak mulai Maret 2023. Seperti diketahui bahwa jenis mobil Jeep di Indonesia tidak hanya merujuk pada sebuah merek. Mobil-mobil SUV dalam laman Samsat DKI Jakarta seperti Pajero Sport, Fortuner Land Cruiser juga tercantum sebagai jenis mobil Jeep. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tidak tercantum Jeep, tetapi untuk kata “Jip” yang dipakai merujuk pada mobil kecil yang kuat, serba guna, bentuknya segi empat, lebih tinggi daripada sedan, beroda empat, untuk bisa memuat 4-10 orang. Memang di Indonesia, Jeep merupakan merek mobil asal Amerika Serikat. Pabrikan tersebut di sini menjual berbagai produk seperti Jeep Wrangler Rubicon, Jeep Wrangler Sahara, Jeep Gladiator, dan Jeep Compass.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Ini Alasan Hard Rock Cafe Tutup Cabang di Jakarta

Next Post »

Tiktok Terancam Diblokir Total, Ini Penyebabnya

Author: indo

Related Post