Fakta-Fakta ART Di Jakarta tewas Dibunuh Di Rumah Majikan Seorang Dokter Di Jaktim

Indoharian – ART Di Jakarta tewas yang dimana Seorang asisten rumah tangga yang berinisial SL (43) ditemukan telah meninggal secara mengenaskan di rumah majikannya yang berada di kawasan Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. Korban ditemukan sedang tergeletak di atas meja dengan luka di bagian perutnya. Pengungkapan atas kasus tersebut bermula ketika pemilik rumah yang diketahui merupakan seorang dokter tersebut pulang dan mendapati pintu gerbang dan rumahnya sudah tidak terkunci, pada hari Jumat (6/1/2023) siang. Ketika membuka pintu, dia mendapati korban telah meninggal.

“Saat saksi 1 membuka pintu tersebut, diketahui bahwa korban telah tergeletak di atas meja kursi dalam keadaan terluka dan sudah tidak bernyawa lagi,” kata Kabid HUmas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi, hari Sabtu (7/1/2023).

Berikut beberapa fakta terkait ART Di Jakarta tewas tersebut:

1. Meninggal karena penganiayaan

Zulpan mengatakan, korban SL meninggal diduga karena mendapatkan suatu penganiayaan. Hal ini berdasarkan terdapat luka robek pada bagian perut korban yang diduga karena akibat senjata tajam. “Berdasarkan hasil pengecekan bahwa korban mengalami luka robek di bagian perut sebelah kanan diduga akibat senjata tajam,” tuturnya.

2. Dua buah HP majikan hilang

Zulpan mengatakan, dalam kasus tersebut juga didapati bahwa ponsel milik majikannya hilang. Hal tersebut diketahui setelah majikan yang mengecek rumah yang berantakan. “Selanjutnya saksi menuju ke kamar dan mengetahui bahwa kamar tersebut dalam kondisi berantakan dan terdapat beberapa barang berupa milik saksi ada yang hilang,” kata dia. “Kerugian materiil adalah 1 unit handphone merek Vivo milik saksi, 1 unit Xiaomi Redmi Note 9 milik saksi,” imbuhnya.

3. Diduga dibunuh oleh orang dekat

Seorang warga yang berinisial A (41) menduga pelaku pembunuhan merupakan orang dekat korban. Dugaan tersebut mencuat setelah adanya gelas berisi air minum di lokasi kejadian. “Di TKP itu ada gelas yang berisi air minum dan itu pun nggak habis pikir bisa kejadian seperti itu. Dan nggak abis pikirnya lagi kok bisa tamu ini masuk dan disuguhin lagi minum,” ujar A pada saat ditemui di depan tempat kejadian, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (7/1/2023).

A menduga bhawa pelaku adalah orang dekat karena ditemukan gelas tamu berisi air minum. Padahal rumah tersebut jarang sekali menerima tamu asing selain orang dekat. “Kayaknya dia (pelaku) sudah menyiapkan sajam (senjata tajam). Apa posisi dia ribut, kan nggak mungkin dia yang ke dapur, nyari sajam dulu. Kalau pikir saya mah, dia memang sudah bawa niatan. Antara dia (pelaku) intern (orang dekat korban)-lah kira-kira,” katanya.

4. Warga tidak mendengar keributan

Mamat mengatakan, pada saat peristiwa pembunuhan terjadi tidak ada warga yang mendengar. Dia sendiri mendapatkan informasi tersebut dari warga lainnya. “Berdasarkan informasi, (warga) nggak ada yang mendengar (keributan) warga sekitar. Pas kejadian itu saya lagi Jumatan, tiba-tiba pas selesai Jumatan ada informasi dari warga kalau ada kejadian penusukan di rumah dokter Dewi (majikan SL),” kata Mamat.

5. Polisi memburu pelaku

Polisi menyebut tidak ada saksi mata pada saat peristiwa ART Di Jakarta tewas tersebut terjadi. Saat ini pihak kepolisan masih terus memburu pelaku pembunuhan.
“Pokoknya waktu saya di situ, keterangan dari ini memang nggak ada orang tiba-tiba istrinya masuk, sudah meninggal gitu aja. Kita lagi melakukan pengajaran terhadap pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqqafi saat dimintai konfirmasi, hari Jumat (6/1/2023).

sumber : detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Sepasang Kekasih Ditemukan Tewas Di Hotel Ciputat

Next Post »

Prabowo Sindir Kader Gerindra: Gak Cocok Keluar Aja

Author: indo

Related Post