Serangan Di Mabes Polri : Itu Bukan Jihad!

407 views
Mantratoto

PBNU Sikapi Serangan di Mabes Polri: Itu Bukan Ajaran Agama

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Serangan Di Mabes Polri

IndoharianSerangan Di Mabes Polri : Itu Bukan Jihad!

INDOHARIAN.COM – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas menilai Serangan Di Mabes Polri itu bukan merupakan ajaran agama manapun. Ia menegaskan agama melarang seseorang untuk melakukan aksi terorisme. “Siapapun yang melakukan tindak kekerasan, apalagi melakukan teror dengan mengatasnamakan agama itu bukan ajaran agama,” kata Robikin dalam pernyataan resminya di sebuah video yang dikutip Kamis (1/4).

Robikin mengutuk keras tindakan teror tersebut. Ia menegaskan bahwa dalil dalam agama apapun tidak membenarkan kekerasan dan melakukan penyerangan terhadap institusi negara.Ia menilai Indonesia merupakan negara yang damai dan bukan negara kafir. Indonesia, kata dia, berstatus sebagai negara yang didirikan atas dasar kesepakatan para pendiri bangsa.

“Dan negara yang sah dalam pandangan agama Islam,” kata dia.

Lebih lanjut, Robikin menilai fenomena “Lone wolf” dalam aksi teror menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi warga bangsa. Lone wolf merujuk pada aksi teror yang dilakukan secara individu atau sendiri. Ia menilai tindakan teror dengan lone wolf tidak mudah dideteksi.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Demi Kenyamanan, Polda Perketat Pengamanan Gereja Di Beberapa Lokasi Rawan
Ngeri, Rentetan Aksi Bom Di Indonesia!
Ngeri, Rentetan Aksi Bom Di Indonesia!

“Mari kita tidak takut sama teror, karena target utama terorisme adalah rasa takut itu kalau dikelola itu bisa menjadi kekacauan instabilitas,” kata dia.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menerangkan pelaku teror di Mabes Polri berinisial ZA beraksi seorang diri atau lone wolf. Kapolri meyakini aksi ZA didorong oleh paham radikalisme teroris, yang kemungkinan terhubung dengan ISIS.

Listyo menyampaikan saat melakukan aksinya, pelaku membawa buku kuning dan membawa sejumlah catatan. Dia juga mengatakan pelaku juga memiliki akun Instagram yang baru dibuat atau diunggah 21 jam sebelum aksinya.

“Di mana di dalamnya ada bendera ISIS, ada tulisan soal bagaimana perjuangan jihad,” kata Listyo. Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan wilayahnya masing2 dari warga yang mencurigakan.

Sumber : CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Serangan Di Mabes Polri Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply