Sharp Memamerkan Kipas Angin Burung Hantu Yang Bisa Membantu Untuk Healing
Indoharian – Sharp memamerkan Kipas Angin Burung Hantu yang bisa membantu penggunanya untuk healing, sebelumnya mesin elektronik
berupa kipas angin termasuk salah satu perangkat elektronik yang sangat minim akan inovasi. Sharp tampaknya ingin untuk mencoba
menghadirkan sebuah terobosan baru dengan sebuah kipas angin berwujud burung hantu. Seperti apa kebolehannya?
Dalam suatu ajang Sharp Tech Day yang berlangsung di Tokyo Big Sight, negara Jepang, salah satu perangkat yang sangat menarik
perhatian adalah alat elektronik kipas angin tersebut, karena bentuknya yang lain dari yang lain. Selain penampilannya yang lucu,
ternyata terdapat ada alasan di balik rancangan kipas angin semacam itu.
Pihak Sharp menyebutkan bahwa yang disebut Sharp sebagai Haneyasume itu bisa untuk membantu penggunanya
untuk healing. Bagaimana caranya?
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Kaesang Jadi Cagub DKI, Ini Kata Ujang Komarudin |
| Ganjar Gelisah Putusan MK, Bagini Kata Ganjar |
| Viral! Poster Ganjar Dicopot Oleh Petugas Satpol PP |
Jadi ketika Kipas Angin Burung Hantu yang satu ini mengepakkan sayapnya, maka akan bisa mengalir dari kedua sisinya. Angin
yang dihasilkannya ini disebut Sharp bukan merupakan sembarang angin melainkan dirancang menyerupai angin yang sangat natural.
“Angin alami ini berbeda dengan angin dari kipas angin biasa. Kipas angin biasa bisa terlampau kencang dan bisa juga berbahaya bagi
kesehatan,” terang salah satu perwakilan Sharp yang menerangkan rancangan perangkat tersebut.
Jadi alih-alih kipas angin biasa, perangkat Sharp tersebut adalah ‘kipas healing’ yang bisa memproduksi hembusan yang sangat nyaman.
Kepakan si burung hantu menghasilkan semacam angin yang sangat lembut dan bisa menghadirkan rasa nyaman.
Bentuk burung hantu sendiri sengaja menjadi suatu inspirasi karena menurut pihak Sharp, burung yang satu ini dapat terbang dan bergerak
secara efisien.
Bocorannya, Kipas Angin Burung Hantu Sharp tersebut akan mulai dijual pada tahun 2024 mendatang. Harganya menurut media Jepang, kemungkinan
antara seharga 50 ribu sampai 60 ribu yen, atau sekitar Rp 600 ribu. Belum jelas apakah produk tersebut akan menyambangi pasar mancanegara.
sumber : detik
Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx
Related Post
![Permalink to Akan Terjadi Tragedi Besar Jika Israel Invasi Rafah]( "Permalink to Akan Terjadi Tragedi Besar Jika Israel Invasi Rafah")
Indoharian – Akan Terjadi Tragedi Besar Jika Israel Invasi
![Permalink to Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia]( "Permalink to Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia")
Indoharian – Bea Cukai Ramai Dikritik Netizen Indonesia Belakangan
![Permalink to Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110 Rumah]( "Permalink to Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110 Rumah")
Indoharian – Gempa Garut Berkuatan M 6,2 Merusak 110
