Siswi SD Meninggal Tidak Wajar Di Semarang, Polisi Menemukan Luka Pada Kemaluan Korban

Indoharian – Seorang Siswi SD Meninggal Tidak Wajar di Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Siswi yang masih berusia 12 tahun itu sempat
demam hingga kondisinya terus menurun. Belakangan, polisi menemukan adanya luka pada kemaluan korban.

Korban yang merupakan warga Kecamatan Semarang Timur itu meninggal pada hari Rabu (1/11/2023) pagi, dan sudah sakit demam sejak hari
Jumat (27/10/2023). Polisi kini masih tengah menyelidiki kasus dan memeriksa sejumlah saksi.

Simak sederet hal yang diketahui sejauh ini terkait kasus Siswi SD Meninggal Tidak Wajar dengan luka di bagian kemaluan berikut ini:

1) Meninggal Secara Tidak Wajar
Informasi dari pihak keluarga, korban mengalami sakit panas kemudian langsung dibawa ke rumah sakit. Kemudian korban meninggal pada
hari Rabu pagi. Namun, salah satu paman korban mendapatkan informasi bahwa korban meninggal secara tak wajar.

“Di luar dugaan. Artian ada sesuatu apa enggak tahu,” ujar Ketua RW 11, Agus Dwi pada saat ditemui di rumah duka, hari Rabu (1/11/2023).

“Iya, katanya meninggalnya tidak wajar,” imbuhnya yang turut menyebutkan bahwa korban dinyatakan meninggal dunia pada sekitar pukul
03.30 WIB di Rumah Sakit (RS) Pantiwilasa Citarum.

2) Korban Alami Sakit Sejak Jumat
Kapolsek Semarang Timur, Iptu Iwan Kurniawan mengatakan bahwa korban sakit sejak hari Jumat pekan lalu dan kemudian mengalami demam.
Karena kondisinya tidak kunjung membaik, korban kemudian dibawa ke RS Pantiwilasa Citarum.

“Jadi informasi yang berhasil kami dapatkan pada hari Jumat minggu lalu si korban sudah alami sakit, sampai puncaknya Rabu dini hari
tadi sempat dibawa ke Puskesmas kondisinya yang semakin drop dirujuk ke Pantiwilasa Citarum, ternyata sudah meninggal,” kata Iwan,
hari Rabu (1/1/2023).

3) Alami Luka Sobek di Kemaluan
Informasi dari dokter mengatakan bahwa kematian korban tidak wajar. Polisi langsung melakukan proses penyelidikan untuk mencari tahu
kebenarannya. Kondisi korban ternyata juga mengalami perubahan bentuk pada dubur dan sobek di bagian kemaluan.

“Dilakukan pemeriksaan, ada perubahan bentuk di bagian dubur dan sobek di selaput vaginanya,” ungkap Kapolsek Semarang Timur, Iptu Iwan
Kurniawan, di rumah duka, Kemijen, Semarang Timur.

4) Polisi Telah Periksa 3 Orang Saksi
Iwan menambahkan, hingga saat ini ada sebanyak tiga saksi yang dimintai keterangan terkait dengan kematian tidak wajar korban. Ketiga
saksi yaitu ayah, ibu, dan kakak laki-laki korban. Penyelidikan dilakukan oleh Polrestabes Semarang.

“Saksi tiga orang sudah diperiksa. Bapak, ibu dan kakak kandung 18 tahun. Pemeriksaan lebih lanjut sudah diambil alih oleh Polrestabes
Semarang untuk proses penyelidikan,” tegas Kapolsek Semarang Timur itu.

5) Jenazah Diautopsi di RSUD Kariadi
Hingga hari Rabu (1/11/2023), jenazah korban Siswi SD Meninggal Tidak Wajar masih berada di RSUP dr Kariadi guna untuk dilakukan autopsi.
Sementara tim Inafis sudah datang sejak pagi dan kamar korban dipasang garis polisi. Tim Inafis Polrestabes Semarang sudah mendatangi rumah
duka. Kemudian, kamar gadis itu telah dipasangi garis polisi. Pihak kepolisian juga masih terus mendalami hal ini dan masih belum bisa memberikan
keterangan.

sumber : detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

« Previous Post

Polisi Amankan 6 Orang Peneror Bom Trade Mall Koja

Next Post »

Anggota DPRD Batang Digerebek Saat Dirumah Bidan

Author: indo

Related Post