Siswi SMP Di Touna Mengalami Kejahatan Gank Rape

197 views
Mantratoto

Siswi SMP Di Touna Mengalami Kejahatan Gank Rape, Alami Trauma Berat Dan Dibayangi Oleh Stigma

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Siswi SMP Di Touna Mengalami Kejahatan Gank Rape

Indoharian – Seorang anak yang berusia 14 tahun di Kabupaten Tojo Una-una menjadi korban kejahatan gank rape yaitu kekerasan seksual yang dilakukan oleh 13 orang pria. Korban mengalami trauma berat dan kini masih mendapatkan pendampingan dari Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak Sulawesi Tengah (UPTD PPA), Polda Sulteng lantas diminta untuk mengambil alih kasus tersebut.

Kasus kejahatan gank rape atau kekerasan seksual tersebut terjadi pada hari Rabu (11/1/2023) lalu di Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-una (Touna). Polisi telah berhasil menangkap 13 pelaku yang dua orang di antaranya masih berada di bawah umur.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Produsen Vape Liquid Sabu Di Ringkus Polisi
Viral Pin Ibu Hamil Untuk Bisa Duduk Kursi KRL
Patah Hati, Pria Ini Pilih Kencan Dengan Boneka Seks

Kejadian pemerkosaan tersebut bermula pada saat para pelaku menghubungi korban melalui pesan Facebook dan mengajaknya untuk bertemu. Tanpa menaruh curiga sama sekali korban menuruti ajakan tersebut. Korban dan para pelaku bertemu di rental PS, lalu korban dimasukkan ke dalam kamar dan diperkosa secara bergantian.

Akibat pemerkosaan tersebut korban yang masih bersekolah SMP mengalami trauma yang berat. Hak pendidikan korban juga sedang diupayakan untuk tetap bisa diberikan oleh pihak sekolah korban selama dalam masa pemulihan, meski dengan cara daring, mengingat hingga kini korban masih belum berani bersekolah kembali.

Patricia juga mengungkapkan berdasarkan dari hasil pendampingan, mental dan kejiwaan korban juga terganggu akibat adanya stigma buruk yang muncul dari sebagian masyarakat. Olehnya psikososial yang dilakukan kata Patricia juga menyasar kepada keluarga dan masyarakat di lingkungan terdekat.

Polda Sulteng Diminta Ambil Alih Kasus Tersebut Kasus ini sendiri sangat menghebohkan publik karena tergolong kejahatan ‘gank rape’, selain itu salah satu pelaku yang menurut UPTD PPA Sulteng merupakan residivis dengan kasus yang sama. Perwakilan Kemensos yang telah berada di Kabupaten Tojo Una-una untuk memastikan penanganan kasus tersebut serta hak-hak korban bisa untuk terpenuhi.

Sementara itu dari Aliansi Gerakan Perempuan Bersatu Sulawesi Tengah, yang terdiri dari sejumlah lembaga dan yayasan perlindungan perempuan dan anak, mendesak agar dari Polda Sulawesi Tengah bisa mengambil alih penanganan kasus tersebut dari Polres Touna agar penuntasan kasus tersebut bisa maksimal. “Itu demi kepentingan utama bagi korban. Kami juga meminta masyarakat mendukung supaya upaya pemulihan korban dan tidak membully,” kata Juru Bicara Aliansi Gerakan Perempuan Bersatu Sulawesi Tengah, Soraya Sultan, hari Selasa (17/1/2023).

sumber : liputan6

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply