Diduga ODGJ Serang Anggota Polisi DiKota Manado

74 views
Mantratoto

ODGJ Serang Anggota Polisi, Tebas Polisi Pakai Parang, Aiptu Malino Terluka Di Kepala dan Lengan

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – Beredar di media sosial video seorang ODGJ Serang Anggota Polisi, pria yang diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) ngamuk dan menebas seorang polisi dengan menggunakan parang. Insiden pria diduga ODGJ menebas seorang polisi itu terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Akibat insiden ODGJ Serang Anggota Polisi itu, anggota Polsek Tikala bernama Aiptu Malino Baginda mengalami sejumlah luka yang cukup serius sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Detik-detik pada saat pria diduga ODG menebas polisi itu pun direkam oleh seorang warga yang berada di lokasi tersebut. Kini rekaman itu beredar luas di media sosial, termasuk Instagram @terangmedia.

Dalam video singkat tersebut, seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa tampak mengenakan pakaian merah pada saat keluar dari suatu gang. Ia kemudian mendekati seorang polisi yang berdiri di jalan dan menyerang mereka dengan menggunakan senjata tajam berupa parang. Pria tersebut terlihat dalam kondisi yang marah dan tidak terkendali, namun upaya dilakukan oleh polisi untuk bisa mengendalikannya.

Beberapa petugas polisi berusaha untuk bisa mengamankan pria tersebut, tetapi mereka menghadapi kesulitan karena pria tersebut terus saja mengamuk dengan parang yang dipegangnya. Dalam video terdengar warga yang merekam meminta polisi untuk menembak pria tersebut.

“Tembak jo, tembak jo, bage jo di kaki,” ujar seorang pria dalam video.

kejadian ini bermula ketika seorang pria berusia 65 tahun yang berninisial HMK membuat laporan di Kantor Kecamatan Tikala. Namun dalam laporan tersebut tidak ditanggapi oleh pegawai, yang mengakibatkan pria tersebut langsung marah. Dia mengejar pegawai kantor kecamatan dengan sebilah parang dan mengamuk di jalan.

Aiptu Baginda yang merupakan seorang anggota polisi yang menerima laporan tersebut, datang ke tempat kejadian dan berusaha untuk bisa mengamankan pelaku. Namun, pelaku justru malah melawan hingga mengakibatkan pertikaian fisik yang menyebabkan Aiptu Baginda terluka karena terkena parang di
bagian kepala dan lengan.

Korban langsung dilarikan ke rumah sakit oleh petugas Polsek Tikala guna untuk mendapatkan perawatan. Kapolsek Tikala, Iptu Nelta Rengkung, menyatakan bahwa korban mengalami dua luka sayatan dari parang yang dilakukan oleh pelaku. “Masih dirawat sampai malam ini,” ucap dia. “Lukanya cukup serius. Tapi tadi keluarga sudah memberitahu bahwa korban mulai bisa membaik,” ungkap Nelta.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Perawat Dikeroyok Keluarga Pasien Hingga Ke Jalan
Rambut Siswi Dicukur Pitak Guru Buntut Tak Berciput
Kecelakaan Maut Bus Remuk Adu Banteng Di Madiun

Ia mengatakan korban mengalami dua luka sayatan parang dari pelaku. Sayatan yang pertama berada di bagian lengan dan lukanya cukup dalam. Sementara sayatan kedua terkena dibagian kepala korban. “Kita doakan saja supaya korban secepatnya bisa membaik dan tidak ada lagi kasus seperti ini,” ucap Nelta.

Ia berharap agar korban dapat segera untuk pulih dan kejadian serupa tidak terulang. Ia juga menyesalkan insiden tersebut yang mengakibatkan salah satu anggotanya terluka, sementara seharusnya penanganan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) adalah tugas Dinas Sosial.

“Cuma karena ODGJ ini sudah membawa senjata tajam, makanya kita harus bisa amankan, tapi penindakan tersebut harusnya tugas dari Dinas Sosial bukan dari kami,” kata Nelta Pelaku diketahui telah melakukan aksi keributan berkali-kali sebelumnya. “Kantor kami pernah dilempar. Begitu juga dengan kantor kecamatan Tikala juga pernah ia lempar,” bebernya.

Kepolisian juga telah menyoroti lambatnya respons Dinas Sosial dalam menangani kasus ODGJ di wilayah tersebut. “Karena setahu saya banyak ODGJ yang berkeliaran di Kecamatan Tikala, tapi tidak ditertibkan oleh Dinas Sosial Kota Manado,” ujarnya lagi.

Pihak berwenang akan memanggil lurah dan camat Tikala guna untuk membahas penanganan ODGJ yang semakin meresahkan di wilayah tersebut. “Akan saya panggil besok,” kata Nelta. Lebih lanjut Nelta, mengatakan pemanggilan tersebut guna untuk mempertanyakan penanganan ODGJ di Kecamatan Tikala.

Menurutnya, saat ini banyak ODGJ yang berkeliaran di Kecamatan Tikala. “Harusnya Camat dan Lurah ini menghubungi Dinsos kemudian mengamankan ODGJ Serang Anggota Polisi tersebut. Sekarang malah anggota saya yang menjadi korban,” ucapnya.

sumber : tribun

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply