YLBHI Belasan Provinsi Tagih Janji Kampanye Jokowi Tolak Segala Bentuk Pelemahan KPK

Tagih Janji Kampanye Jokowi, YLBHI Tolak Revisi UU KPK

Indoharian.com – Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia ( YLBHI) dari belasan provinsi tagih janji kampanye Jokowi tolak pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Janji tersebut sebelumnya telah masuk dalam salah satu misi Jokowi ketika menjadi calon presiden di Pemilu 2019. Jokowi-Ma’ruf Amin dalam dokumen visi dan misi mereka, terutama pada poin 6.3 menyatakan bakal memperkuat KPK.

“Mengajak seluruh masyarakat Indonesia menagih janji Jokowi untuk menolak segala bentuk pelemahan KPK,” ucap salah seorang perwakilan YLBHI di Jakarta, Asfinawati pada hari Kamis (12/9/2019).

Asfinawati mengatakan bahwa saat sekarang ini sedang berlangsung serangan secara sistematis terhadap KPK melalui seleksi capim yang bermasalah hingga bentuk  pengajuan revisi UU KPK.

Menurut pendapatnya, serangan tersebut berupa serangan ke demokrasi. Karena, praktik kurupsi selama ini memang dekat dengan pemerintahan yang otoriter.

Dia memberi contoh pada masyarakat seperti era Presiden Soeharto selama 32 tahun.

Rezim Soeharto sering mendapat kritik bersifat otoriterian. Asfinawati katakan bahwa di era Soeharto yang otoriter itulah praktek korupsi, kolusi  dan nepotisme berkembang biak, karena ada penyimpangan penafsiran hukum yang hanya sesuai selera penguasa.

“Maka kita minta Jokowi sebagai presiden pilihan rakyat untuk mendengarkan suara dan masukan berbagai elemen masyarakat dengan bertindak konkret menghentikan pembahasan revisi UU KPK,” ucapnya.

Ia pun menaruh harapan DPR dapat mengurungkan kemauan yang dapat melemahkan KPK dengan memilih capim yang bermasalah.

“Kita tagih mandat yang sudah diberikan ke DPR untuk bertindak sesuai hukum dan UU dengan memberantas korupsi dan tidak bertindak sebaliknya melindungi kepentingan para koruptor,” ujarnya mengingatkan.

YLBHI mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengambil tindakan dengan tagih janji kampanye Jokowi ketika pemilu beberapa waktu lalu. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada pihak yang dapat melemahkan KPK yang akan terus menjunjung tinggi ketertiban dari keuangan negara terhindar dari tindakan korupsi.

Sumber : cnnindonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Revisi UU KPK tagih janji kampanye Jokowi

« Previous Post

Berebut Karangan Bunga BJ Habibie, Warga: Bunga Mahal!

Next Post »

Nawawi Kritik KPK: Seakan-akan KPK Mengawang-awang

Author: TRAVEL

Related Post