Ternyata Seekor Gurita Memiliki 3 Jantung

Seekor Gurita Memiliki 3 Jantung, Ternyata Ini Fungsinya

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Ternyata Seekor Gurita Memiliki 3 Jantung

Indoharian – Ternyata seekor Gurita Memiliki 3 Jantung yang dimana hewan tersebut dikenal sebagai salah satu hewan laut yang cerdas. Hewan ini juga dikenal dengan adanya delapan tangannya atau disebut dengan tentakel. Selain itu, diketahui hewan tersebut juga memiliki jantung lebih dari satu, lo. Ada berapa ya kira-kira jumlah jantungnya? berikut penjelasan ahli biologi gurita yang dikutip dari Live Science.

Hewan tersebut Memiliki Jantung Lebih dari Satu
Kirt Onthank yang merupakan seorang ahli biologi gurita di Universitas Walla Walla di Washington mengatakan bahwa hewan tersebut memang memiliki jantung lebih dari satu. Hal ini juga berlaku kepada spesies serupa seperti cumi-cumi atau sotong. Jantung yang terbesar dari hewan tersebut terletak di tengah tubuh moluska yang disebut dengan jantung sistemik. Jantung tersebut berperan untuk memompa darah yang beroksigen ke seluruh bagian tubuhnya, tetapi tidak ke insang. Menurut Onthank, jantung ini merupakan yang terbesar sekaligus paling berotot dari yang lain.

Selanjutnya adalah ada lagi dua jantung lainnya yang masing-masing melekat pada salah satu dari dua insang hewan tersebut, disebut dengan jantung cabang. Karena letaknya di salah satu dari dua insangnya, jantung ini juga sering disebut dengan jantung insang. Tugas dari jantung cabang tersebut adalah untuk memompa darah melalui inang yang melekat pada hewan tersebut. Meskipun begitu, menurut onthank, jantung tersebut memiliki ukuran yang relatif kecil dan tidak terlalu kuat.

Alasan Gurita Memiliki 3 Jantung
Lalu mengapa hewan tersebut memiliki sebanyak tiga jantung? Menurut Onthank, hewan tersebut sama halnya dengan manusia atau mamalia lain yang membutuhkan sebuah jantung guna untuk bisa memecahkan masalah tekanan darah rendah. Hewan juga membutuhkan tekanan darah yang cukup guna untuk mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh mereka dengan efektif. Dengan tekanan darah yang rendah, hewan bisa mengalami pusing bahkan pingsan jika berdiri terlalu cepat atau memaksakan diri. Onthank mengatakan hal tersebut bisa terjadi karena tekanan darah rendah yang tidak cukup untuk mengalirkan darah ke otak.

“Insang dari hewan tersebut membantu untuk menarik oksigen penting dari air dan melalui insang ini jantung cabang dapat untuk bisa memompa darah yang kurang oksigen ini. Lalu darah yang kaya akan oksigen yang keluar dari insang, keluar dengan tekanan yang rendah yang mana tidak baik untuk bisa dialirkan ke tubuh,” kata Onthank. “Jadi hewan tersebut memiliki jantung lain selain insang guna untuk bisa menekan kembali darah sehingga dapat dikirim ke tubuh secara efisien,” lanjutnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Sandiaga Dijodohkan Dengan Anies Oleh PKS

Kecelakaan Moge Ngebut Lawan Arus Menabrak Bus

Manchester United Dibantai Liverpool 7-0 di Anfield!

Onthank juga menyampaikan, bahwa hewan tersebut dan manusia sama-sama memiliki jantung namun mereka memiliki perbedaan. hewan tersebut memiliki lebih banyak jantung, sedangkan manusia hanya memiliki jantung dengan banyak ruang Namun bagaimanapun, pada akhirnya, ketiga jantung ini bisa untuk menyelesaikan tugas sama seperti yang dilakukan jantung empat bilik milik manusia.

Sebuah studi pada tahun 1962 mengungkapkan bahwa jantung sistemik gurita Pasifik raksasa (Enteroctopus dofleini) mungkin bisa benar-benar berhenti. Hal tersebut didukung oleh pendapat dari Onthank bahwa mereka yang tidak terlalu membutuhkan tekanan darah tinggi untuk jangka waktu yang sangat lama pada saat mereka beristirahat. “Selain itu, jantung gurita juga berhenti beberapa saat ketika mereka yang sedang berenang, dan tidak ada yang tahu pasti mengapa,” kata Onthank.

Onthank menjelaskan etika gurita yang berenang memberikan tekanan yang sangat tinggi pada jantung mereka, sehingga lebih baik mereka berhenti sejenak beberapa saat daripada mencoba untuk melawan tekanan itu. Namun umumnya gurita lebih suka untuk merangkak daripada berenang. Hal ini didukung oleh pernyataan dari Onthank yaitu, dengan berenang itu dapat bisa mengacaukan pernafasan dari hewan itu sendiri. Dengan berenang mereka menghentikan jantung mereka dan mengacaukan pernafasannya, maka tak heran jika kebanyakan mereka yang tidak berenang.

Gurita Memiliki Darah Berwarna Biru
Diketahui bahwa hewan tersebut memiliki darah yang berwarna biru, lalu bagaimana mereka memiliki darah berwarna biru? penyebabnya karena hewan tersebut menggunakan protein berbasis tembaga yang disebut dengan hemocyanin. Hal ini lah yang membawa oksigen dalam darah mereka dan berbeda dengan zat besi yang disebut dengan hemoglobin yang dimiliki manusia.

Menurut Onthank, hemocyanin membawa lebih banyak oksigen yang mana sesuai dengan Gurita Memiliki 3 Jantung, yang mana lebih sesuai untuk lingkungan oksigen dengan suhu rendah, yang sangat cocok untuk di laut. Jika memikirkan apakah hewan tersebut bisa menaklukan daratan, maka kemungkinan besar dengan hemocyanin yang dimiliki, gurita akan bisa menaklukan daratan.

Sumber : Detik