Uji Coba Pesawat, Mahasiswa ITB Meninggal Dunia

141 views
Mantratoto

Mahasiswa ITB Meninggal Dunia Saat Uji Coba Menerbangkan Pesawat Tanpa Awak

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Uji Coba Pesawat, Mahasiswa ITB Meninggal Dunia

Indoharian – Mahasiswa ITB Meninggal Dunia, Kabar duka datang dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Muhammad Rasyid Ghifary yang merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknis Mesin dan Dirgantara ITB meninggal dunia pada saat sedang uji coba menerbangkan pesawat tanpa awak.

Peristiwa Mahasiswa ITB Meninggal Dunia yang merenggut nyawa Rasyid terjadi di Lanud Sulaiman, Kabupaten Bandung pada hari Selasa (6/6/2023). Saat itu, Rasyid bersama dengan rekannya yang tergabung dalam UKM Aksantara ITB tengah melakukan uji terbang pesawat tanpa awak.

“Itu adalah mahasiswa mesin angkatan 2021, jadi mahasiswa di fakultas kami, mahasiswa itu sedang bersama dengan timnya sedang melakukan kegiatan di unit kegiatan mahasiswa (UKM),” kata Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB, Prof Dr Tatacipta Dirgantara saat dikonfirmasi wartawan, hari Rabu (7/6/2023).

Dia menjelaskan, saat itu UKM Aksantara ITB diketahui sedang mempersiapkan pesawat tanpa awak untuk bisa mengikuti ajang perlombaan KRT (Kontes Robot Terbang). Bersama beberapa rekannya kata Tatacipta, Rasyid bertolak ke Lanud Sulaiman Selasa sore.

Namun kondisi cuaca pada saat itu hujan dan membuat tanah di sekitar lokasi menjadi lembek. Kondisi tanah yang lembek itulah yang membuat pasak dari alat pelontar pesawat tanpa awak tercabut dan langsung mengenai Rasyid.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Resmi! Lionel Messi Dikontrak Inter Miami
Viral! Ada Hotel Tema BDSM di Bali
Ada Pejabat Ingin Gagalkan Anies, Siapakah Itu?

“Selasa sore itu hujan ya, kemudian sesudah reda mereka kemudian mencoba. Tapi karena hari Senin, Selasa hujan jadi tanah tersebut basah, jadi dia menancapkan pasak ke tanah. Jadi karena basah, nggak kuat,” jelasnya.

“Ketika pelontar tersebut ditarik, pasaknya tercabut dari tanah, karetnya kena orang. Mengenai dua orang, yang satu nggak kenapa-kenapa, hanya kena bagian tangan. Satu lagi (Rasyid) kena area yang fatal,” ungkapnya.

Tatacipta memastikan, saat uji coba itu pesawat tanpa awak yang dibuat oleh Rasyid dan rekan-rekannya tidak mengalami masalah apapun. Kondisi tanah yang basah lah yang jadi penyebab kecelakaan itu terjadi. “Itu pesawatnya mau uji coba, pesawatnya mah nggak ada masalah, tapi yang masalah adalah pelontar pesawatnya itu loh,” ujarnya.

Almarhum Rasyid sendiri sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di Jakarta, Rabu siang. Tatacipta mengaku keluarga besar ITB sangat berduka atas kepergian Rasyid yang dikenal sebagai mahasiswa aktif dan punya prestasi. “Tentu kita merasa kehilangan dan berduka Mahasiswa ITB Meninggal Dunia yang tergabung dalam tim ini sebetulnya mahasiswa yang baik dan nilainya bagus, aktif menggali potensi diri. Kami kehilangan dan sudah bertemu dengan keluarga mengucapkan duka dari Rektor dan keluarga besar ITB,” tandasnya.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply