Vira! Prostitusi Online Di Bali, Menggunakan Aplikasi

100 views
Mantratoto

Lika Liku Prostitusi Online Di Bali Yang Masih Eksis

Partai BBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comxakal Gabung KIM, Patai Gelora Dan Garuda

Indoharian – Prostitusi Online Di Bali hingga kini masih tetap eksis. Para pekerja seks komersial (PSK) di Pulau Dewata pun kini mulai memasarkan jasa kencan singkat kepada pria hidung belang dengan berbagai cara, termasuk lewat aplikasi chatting seperti MiChat. Cahaya, bukan nama sebenarnya, misalnya. Ia menjadi berkerja sebagai wanita penghibur sejak masih berusia 17 tahun.

Untuk memasarkan jasanya, perempuan asal Tabanan, Bali yang kini berusia 19 tahun ini menggunakan aplikasi MiChat dengan tarif sekali kencan sebesar Rp 600 ribu. Demi menarik para pria hidung belang, Cahaya kerap mencantumkan petunjuk lewat akun MiChat-nya. Dengan kode yang dipasang antara lain, “mencari cuan” dan “pasti memuaskan”.

Ketika ada tamu yang kemudian menghubunginya lewat aplikasi perpesanan itu ia akan membalasnya dengan kata fullser alisa full service yang berarti layanan penuh selama mereka berhubungan intim. Cahaya pun melayani tamunya di sebuah hotel kecil yang berada di wilayah Badung, Bali.

Para pria hidung belang itu kemudian akan langsung menuju kamar dengan latar kembang itu setelah mereka menyepakati tarif dan jadwal untuk berhubungan seksual.

Lain lagi dengan Cemara, yang bukan nama sebenarnya. Perempuan yang berusia 24 tahun ini memasarkan jasa Prostitusi Online Di Bali dengan sistim booking out (BO) semenjak tahun 2020 lalu.

Alumnus salah satu universitas di Jakarta ini pun memasarkan jasa esek-esek lewat teman-temannya. Bahkan, saat di Bali, dia akan terhubung dengan salah satu sopir travel demi memasarkan jasanya dan mencari pria hidung belang.

Cemara juga kerap melakukan open BO di kota lainnya. Ia pun pernah buka jasa esek-esek di wilayah Surabaya, Jawa Timur, selama dua pekan. Cemara menetapkan tarif kencan short time sebesar Rp 1,5 juta. Namun, untuk tarif long time ia mengatakan bisa mencapai Rp 2-3 juta per sekali kencan.

Bisnis prostitusi konvensional yang mengandalkan lokalisasi di Bali pun ternyata masih bertahan meski prostitusi online kini semakin berkembang pesat. Di Jalan Danau Tempe dan Jalan Tambaksari, Denpasar, pun masih bisa ditemukan para PSK yang menjajakan kencan singkat.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Prabowo Ungguli Ganjar,Dalam Survei Sementara</span
TikToker Abu Laot Ditangkap, Pencemaran Nama Baik</span
Pemerkosa Pelajar Di Bangkalan Ditangkap Polisi</span

Salah satunya, adalah Sinta. Perempuan yang kini berusia 39 tahun ini pun menjajakan kencan singkat yang berlokasi di warung-warung sempit sekitar wilayah Jalan Tambaksari. Mirisnya, dia mengajak putrinya untuk berkerja di lokalisasi tersebut.

Ya karena saya kepepet saja karena cari kerja di Bali itu mustahil ada yang mau menerima kerja sambil bawa anak. Keluh perempuan yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur, tersebut. Sinta pun memasang tarif sebesar Rp 130 ribu untuk sekali kencannya.

Slaah seorang Sosiolog dari Universitas Udayana Wahyu Budi Nugroho menyoroti dampak negatif dari pesatnya perkembangan teknologi komunikasi ini. Salah satu dampak buruknya ialah merebaknya Prostitusi Online Di Bali atau wilayah lain karena pria hidung belang dan PSK ini kini lebih mudah untuk terhubung dengan beragam aplikasi perpesanan.

Kemajuan teknologi tanpa sentuhan kemanusiaan hanya akan berdampak kepada degradasi nilai-nilai kemanusiaan seperti penyebaran pornografi dan munculnya prostitusi online ini. Kata Wahyu, Kamis (5/1/2023).

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply