Viral Jeritan Pedagang Tanah Abang Yang Kian Sepi

Jeritan Pedagang Tanah Abang: Toko Sepi, Jualan Live Pun Tak Ditonton

Indoharian – Viral Jeritan Pedagang Tanah Abang yang kian hari makin sepi, jeritan hati salah satu pedagang yang berada di Pasar Tanah Abang ini viral di media sosial. Dia curhat mengenai soal sepinya pembeli yang datang ke toko langsung sehingga membuat para pemilik toko berputar otak, yaitu dengan melakukan siaran langsung melalui media sosial. Namun pada saat melakukan siaran langsung pun tak ada yang menonton apalagi untuk membeli.

Jeritan Pedagang Tanah Abang blok A itu, mulai viral berawal dari unggahan akun TikTok @boutiq_jakarta. Dalam unggahannya, sang pedagang mengaku sudah mencoba untuk mengikuti zaman. Dia berjualan dengan cara siaran langsung atau live di media sosial.

“Saking sepinya pasar offline kita yang bukan artis live pun gak ada yang nonton. Kenapa ya sekarang orang pada gak mau datang lagi ke pasar,” ungkap akun @boutiq_jakarta.

Dalam video yang berdurasi selama 28 detik itu, pedagang di Tanah Abang dengan nama akun TikTok @boutiq_jakarta itu memperlihatkan banyak sekali toko yang sudah tutup. Ada juga beberapa pedagang yang sedang live. Namun para pedagang di Tanah Abang itu mengeluh karena ketika sudah mencoba untuk jualan dengan cara siaran langsung, tidak ada juga yang menyaksikan mereka..

“Demi bisa untuk bertahan hidup, kita bersaing live dengan para artis” ftv. Tahun 2023 ini sangatlah sulit. Jualan di toko yang sepi dengan pengunjung. Live pun gak ada yang nonton. Gimana caranya biar bisa untuk bertahan,” tulis keterangan video @boutiq_jakarta.

Para pedagang pun bersyukur ketika ada satu barang yang bisa terjual lewat berjualan dengan cara siaran langsung. “Ketika artis pamer hasil live Rp 4 Miliar. Saya, laku 1 pcs pun sudah sangat-sangat bersyukur, artinya perjuangan live 1 jam itu bisa berbuah hasil,” curhatnya.

Tak hanya pedagang yang menjerit, para porter atau kuli angkut yang berada di Tanah Abang mengeluh karena tidak ada penghasilan. “Bos-bos di daerah porter Tanah Abang memanggil. Kapan mau belanja? Porter dari pagi sampai siang masih belum ada panggulan. Sekadar buat makan pun sekarang susah bos,” ungkapnya sedih.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Pendaftaran Capres Dimajukan, Konfirmasi di bawah

Gempa Dahsyat Guncang Maroko Memakan Korban

Viral Skandal Dua Idol Jepang Pacari Bintang Porno</span

“Ya Allah setiap hari orderan semakin berkurang. Dipotong gaji karyawan, service charge atau listrik, sewa toko. Habis dan malah yang ada nombokin. Bukan saya kurang bersyukur, kalau setiap hari biaya operasional lebih besar lama-lama ikut tumbang????,” ucapnya sedih.

“Pasar pun sudah pindah alam, sudah banyak orang nyaman dengan belanja secara online. Offline pun jadi korban setiap hari pasar sepi pengunjung,” curhat akun @boutiq_jakarta dalam unggahannya.

Kemudian akun TikTok @boutiq_jakarta membagikan video lawas, pada saat situasi toko ramai pembeli. “Sebelum maraknya jualan secara online. Rebutan setiap hari. Bos-bos daerah yuk belanja langsung ke store jangan lewat WhatsApp,” curhatnya.

Toko di pasar Tanah Abang pun satu per satu tutup karena sudah tak sanggup lagi untuk membayar sewa toko dan sepi pengunjung. Jalan sekitar pasar Tanah Abang yang terkenal macet karena lalu lalang pedagang dan pembeli, kini terasa lengang karena sepi pengunjung.

“Kondisi di luar gedung. Lobby pusat grosir Tanah Abang yang dulunya hampir setiap hari macet. Sekarang lihat sendiri jalanan setiap hari semakin lengang. Yuk yang dari daerah datang belanja lagi,” ajak akun @boutiq_jakarta.

Pasar Tanah Abang yang biasanya ramai pengunjung pada saat hari libur, kini berubah menjadi sepi.”Tolong perhatikan nasib UMKM Indonesia. Pemerintah perlu hadir menyelamatkan nasib UMKM,” imbuhnya.

Wartawan sudah menghubungi akun TikTok @boutiq_jakarta, pemilik toko di Tanah Abang tersebut sudah memberikan izin untuk mengutip video unggahannya terkait Jeritan Pedagang Tanah Abang. Video tentang curhatan pedagang di Tanah Abang itu sudah ditonton lebih dari 1,1 juta Views dan langsung mendapatkan banjir komentar dari warganet.

sumber : detik