Viral! Mencekam Sopir Angkot Menganiaya Mahasiswi

128 views
Mantratoto

Seorang Sopir Angkot Menganiaya Mahasiswi Di Sukabumi, Pelaku Gigit Telinga Korban

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – Seorang Sopir Angkot Menganiaya Mahasiswi, Peristiwa penganiayaan berawal seperti hari biasanya, selepas magrib, A (19) yang berniat pulang ke rumahnya di Palabuhan ratu, Kabupaten Sukabumi. Tanpa ia sadari, malam itu menjadi hari paling mencekam dalam hidupnya.

Tidak ada firasat buruk hinggap di benaknya pada kala itu. Sepulang kuliah A sempat mampir ke kosannya.setelah itu ia berangkat membonceng temannya. Waktu menunjukkan sekitar pukul 18.15 WIB, hari itu, Kamis (21/12/2023).

“Pulang kuliah, maghrib dari kosan lalu nebeng dengan teman sampai Cibadak karena beda arah dia ke Cicurug saya ke Palabuhanratu saya naik angkot jurusan Cibadak-Warungkiara yang putih hijau, penumpang saat itu sedang ramai jadi berani naik,” kata A, ia sempat melihat kondisi kendaraan umum yang ditumpanginya.

Kepada wartawan, A menceritakan kronologi kejadian Sopir Angkot Menganiaya Mahasiswi yang menimpanya melalui sambungan telepon, hari Sabtu (23/12/2023). Ia masih mengingat setiap detil peristiwa tersebut.

“Sampai kawasan Ubrug, penumpang pada turun, setelah itu perjalanan dilanjutkan. Sampai di rumah makan Tasik Warungkiara, di situ dia (sopir)nanya jam, jam berapa, saya jawab jam 19.58 WIB,” kisah A.

Perbincangan berlanjut, sopir yang diketahui berinisial K (29) itu sempat meminta A untuk berpindah kendaraan. Namun, tawaran tersebut dibarengi permintaan untuk menambah ongkos agar bisa untuk dilanjut sampai ke daerah tempat tinggal A.

“Dia bilang dilanjut angkot yang lain saja ya, tapi jangan dulu turun sampai bisa dapat angkot lagi, tidak lama dia nawarin lagi, katanya dilanjut aja atuh, tapi ongkosnya jadi Rp 50 ribu yah soalnya nggak ada penumpang pisan, buat bensin,” tutur A menirukan pembicaraan dari sopir angkot.

“Tapi nanti sampai dekat rumah dianterin, kata saya boleh karena ngejar waktu mau ngejar adanya acara. Lanjut perjalanan sampai di Linggamanik Bantargadung, kayak lampu angkot sengaja dimatikan, lampu di tengah. Dia menggerutu lampu ada-ada saja sampai bisa mati segala, terus dia minta tolong coba benerin kabelnya,” ungkap A melanjutkan ceritanya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Mahfud Mengatakan Pertanyaan Gibran Tidak Relevan</span</a
Pengamat Politik, Gibran Kuasai Panggung Debat
Cak Imin Sindir Solo Disindir Banyak Proyek</span</a

A sempat menyentuh kabel-kabel lampu, tidak ada kerusakan yang ia temukan. Ia kemudian memberitahu sopir, jika kondisi kabel bagus dan tidak ada yang putus. “Dia meminggirkan kendaraannya dulu, terus mundur ke bagian belakang, melangkah, pas mau benerin lampu tiba-tiba dia teh seperti mau menerkam, saya langsung menjerit trus dia gigit telinga saya, terus saya berteriak minta tolong,” kisah A.

A saat itu memberikan perlawanan, ia mengabaikan serangan pelaku dengan terus berteriak meminta pertolongan. Bukannya berhenti, pelaku malah terus menjadi-jadi. “Saya berontak melawan, dia terus saja menggigit, memukul, gigit punggung, sampai tiga titik di tempat berbeda. Kemudian ada cakaran kuku, leher juga dicekik kena kukunya. Sampai situ, kata dia diam. Sampai, mungkin ya teriakan saya terdengar ada truk berhenti, sopirnya turun dan menghampiri. Mungkin mendengar teriakan saya,” kata A.

Melihat ada seseorang mendekat, pelaku kembali lagi ke balik kemudi kendaraannya. Ia kemudian memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

“Angkot langsung maju ngebut, saya masih berada di dalam angkot. Namun ketika di belokan mau nyalip, seperti dikepung, dia mau nyalip susah sampai akhirnya dia nabrakin ke tembok. Setelah itu sopir angkotnya langsung kabur,” lirih A, nada suaranya bergetar.

Diketahui, pelaku ditangkap oleh polisi tidak lama setelah kejadian. Warga juga diketahui mengepung pelaku saat itu. Setelah pelaku ditangkap, A berharap pelaku bisa diberikan hukuman setimpal atas perbuatannya.

“Harapan saya pelaku bisa dihukum setimpal, hukuman berat. Jangan sampai dia mengulang perbuatannya,” pungkas mahasiswi semester 1 di salah satu universitas di Kabupaten Sukabumi tersebut.

Diberitakan, seorang perempuan inisial A, 19 tahun di Kabupaten Sukabumi dianiaya seorang sopir angkutan umum. Selain digigit, korban juga mengalami luka di sekujur tubuhnya. Informasi yang berhasil dihimpun oleh wartawan, peristiwa Sopir Angkot Menganiaya Mahasiswi itu terjadi pada hari Kamis (21/12/2023) sekitar pukul 20.00 WIB. Pelaku berinisial K (29), diduga dalam keadaan mabuk.

“Pelaku diketahui dalam keadaan mabuk di dalam angkutan umum. Saat ini sudah kita tangkap dan dalam proses pemeriksaan penyidik,” ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri, hari Sabtu (23/12/2023).

sumber : detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply