Indoharian – Kasus kematian atas perkelahian anggota Vespa ekstrem yang dimana pertikaian dua komunitas vespa ekstrem telah menarik perhatian public. Konflik antar dua komunitas tersebut terjadi setelah dua komunitas yakni dari Jawa dan Sumatera yang menggelar acara bersama di Jambi. Sejumlah fakta menunjukkan bahwa perkelahian tersebut bukan karena adanya kegiatan vespa tersebut. Melainkan adanya
sikap kecemburuan antar dua komunitas terkait dalam hal asmara.

Berikut rangkuman fakta perkelahian anggota Vespa ekstrem di Jambi yang dirangkum.
1 Agenda kumpul komunitas
Kegiatan untuk Kumpul Bareng Scooter Sumatera di Kota Jambi pada tanggal 22-23 Juli 2023. Lalu saat perjalanan pulang dua komunitas vespa bertemu dan istirahat bersama di Sungai Duren, Muaro Jambi. Selanjutnya keributan bisa terjadi diduga akibat hal asmara. Salah satu terduga pelaku yang kerap disapa dengan nama Kebo yang berasal dari komunitas vespa Jawa tepatnya perwakilan dari Cilegon, Banten ribut dengan Hapis dari komunitas vespa Padang Panjang. Mereka ribut karena memperebutkan seorang wanita.

2. Pertikaian antara komunitas vepas Ektrem Padang Panjang dan Jawa
Keributan terjadi antara komunitas vespa ekstrem Padang Panjang dan komunitas vespa ekstrem Jawa. Keributan dua komunitas vespa esktrem tersebut terjadi pada hari Minggu (6/8/2023) dini hari.

3. Pertikaian karena asmara
Polisi mengungkap kronologi perkelahian dua anggota sesama komunitas vespa ekstrem murni perkelahian dan bukan merupakan pembunuhan. Dua orang yang terlibat perkelahian itu ialah Luky Adhy Setiawan alias Kebo yang merupakan anggota vespa ekstrem Jawa tepatnya perwakilan Cilegon, Banten.

Saat itu, anggota komunitas vespa ekstrem pelaku dan kawannya yang datang karena melihat mantan kekasih Luky berada di lokasi tersebut. Pelaku Luky pun merasa cemburu melihat hal tersebut, sehingga terjadi keributan di lokasi. Saat keributan itu, mereka masih di bawah pengaruh alkohol.

4. Ada 2 kematian, namun satu karena over dosis
Polisi menegaskan bahwa kejadian itu murni suatu perkelahian bukan merupakan pembunuhan atau pun pengeroyokan. Polisi mengatakan bahwa korban yang meninggal dunia hanya Gilang, sementara korban lain yang bernama Andre yang disebut meninggal akibat pengeroyokan tidak benar. Karena Abdre
meninggal karena akibat overdosis minuman keras.

5. Anggota vespa ekstrem asal Jawa melarikan diri
Setelah mengetahui ada korban yang meninggal dunia dalam perkelahian anggota Vespa ekstrem, pelaku langsung kabur kembali ke asalnya dari truk ke truk. Korban akhirnya menyerahkan diri bersama dengan keluarganya pada hari Kamis (10/8/2023) malam di Polsek Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

sumber : detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

« Previous Post

koordinator Lapangan Judi Togel Mengaku Diintimidasi

Next Post »

Viral! Penampakan Setan Hitam Dipantai, Ternyata….

Author: indo

Related Post