Viral! Situs KPU Diretas Sudah Kedua Kalianya

56 views
Mantratoto

Usai Bjorka Kini Datang Jimbo, Situs KPU Diretas Dan Data DPT Bocor

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – Situs kepunyaan Komisi Pemilihan Umum (KPU) diduga Situs KPU Diretas kemudian data tersebut dijual di darkweb. Ini merupakan kali kedua. Sebelumnya, pada tahun 2022 kemarin, peretas anonim Bernama Bjorka mengklaim mereka mendapatkan sebanyak 105 juta data pemilih dari website KPU, dan kemudian dibagikan lewat forum online.

Data-data tersebut disebut berukuran 20 GB dan berisikan informasi data WNI seperti NIK, Kartu Keluarga (KK), nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, umur, dan lain-lain. Bjorka sendiri mengaku pihaknya menjual data tersebut seharga USD 5 ribu atau setara dengan Rp 7,4 juta.

saat itu KPU membantah tudingan bahwa situsnya berhasil dibobol Bjorka. Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos menegaskan, bahwa data yang diduga bocor itu bukanlah milik KPU.

Setelah kami Analisa lebih lanjut, coding yang dilakukan dalam situs yang dimaksud bukanlah data yang dimiliki oleh KPU. Kata Betty, Selasa (6/9/2022).

Betty menambahkan, KPU pun sudah berkoordinasi dengan tim satgas siber KPU. Dan saat itu ia mengklaim, bahwa seluruh sistem informasi yang dimiliki oleh KPU masih terjamin keamanannya.

Namun, kini Situs KPU Diretas kembali dan diduga mengalami kebocoran data. Pelakunya bukanlah Bjorka, tetapi satu akun anonim yang menamakan dirinya “Jimbo”, bahkan data yang dibagikannya diakui kini lebih besar dibanding kasus sebelumnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Pria Beristri Sebar Video Syur Selingkuhan Di Batam
Terdapat Hotel Paling Ramping Didunia Di Salatiga
Bejatnya Seorang Pria Culik-Cabuli Bayi 4 Bulan

CISSReC menjelaskan bahwa akun anonim Bernama “Jimbo” tersebut berhasil membagikan 500 ribu data contoh yang sudah ia dapatkan dalam salah satu postingannya di situs BreachForums yang memang biasa dipergunakan untuk menjual hasil peretasan, serta ada beberapa beberapa tangkapan layar dari website https://cekdptonline.kpu.go.id/ untuk memverifikasi kebenaran data yang berhasil diretas tersebut.

Jimbo juga menyampaikan dalam postingan tersebut bahwa ada sebanyak 252 juta yang berhasil dia dapatkan dan beberapa data ada yang terduplikasi, dimana setelah Jimbo melakukan penyaringan, terdapat sekitar 204.807.203 data unik di mana jumlah ini hampir sama dengan jumlah pemilih yang sudah ditetapkan menjadi DPT Tetap KPU yang berjumlah 204.807.222 pemilih dari 514 kab/kota di Indonesia serta 128 negara perwakilan. Tutur Chairman CISSReC Pratama Persadha, Selasa (28/11/2023).

Sementara itu dikutip dari CNN Indonesia, terkait dugaan Situs KPU Diretas tersebut, pihak KPU menyebut pihaknya akan segera menelusurinya. Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penelusuran berkerjasama dengan kepolisian dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Kami kini masih on proses dan akan melakukan penelusuran dengan pihak mabes cyber bareskrim dan BSSN. Ujarnya, Selasa (28/11).

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply