Warga Surabaya Keracunan Olahan Daging Kurban

77 views
Mantratoto

Tragedi Idul Adha, 71 Warga Surabaya Keracunan Olahan Daging Kurban

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Warga Surabaya Keracunan Olahan Daging Kurban

Indoharian – Sebanyak 71 warga Jalan Kalilom Lor Indah Gang Seruni 2, Tanah Kali Kedinding, Surabaya Keracunan Olahan Daging Kurban. Warga diduga mengalami keracunan usai menyantap daging kurban Idul Adha. Awalnya jumlah korban yang keracunan dilaporkan adalah sebanyak 18 orang seperti yang disampaikan oleh Camat Kenjeran, Surabaya Yuri Widarko. Namun puskesmas setempat memberi update data bahwa jumlah korban telah mencapai 71 orang.

“Dari kasus Keracunan Olahan Daging Kurban ada sebanyak 71 warga yang kena. Kemudian yang dirawat di puskesmas adalah 14 orang, 12 orang kita rujuk ke RS. Ada ke RSUD dr Soewandhie 4 orang , RS Unair 3 orang, Puskesmas Bulak Banteng ada 3 orang, Sidotopo Wetan ada 1 orang. Jumlahnya yang rawat inap adalah 26 orang,” ungkap dr Eka Kartikawati, Kepala Puskesmas Tanah Kalikedinding, dilansir oleh wartawan, hari Minggu (2/7/2023).

Keracunan massal ini terjadi usai warga menyantap daging kurban pada hari Kamis (29/6) malam, kemudian mengalami gejala pada hari Jumat (30/6) pagi. Sejumlah warga bahkan sempat dirawat di Puskesmas hingga di rumah sakit terdekat.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Aksi Pembakaran Alquran di Swedia DiKecam!
Terkuak! Pembunuhan Tukang Sate Di Bekasi
Pengumuman Cawapres Anies Baswedan, Siapa?

Dari 71 warga yang mengalami keracunan, tidak semuanya dirawat inap. Ada yang menunjukkan gejala tetapi tidak berat sehingga bisa untuk menjalani rawat jalan di rumah masing-masing.

Dokter Eka menjelaskan bahwa keracunan massal itu bermula dari kegiatan tahunan Idul Adha di kampung warga. Gejala yang dirasakan oleh warga mulai dari mual, muntah, diare, hingga demam sehingga sejumlah warga langsung dilarikan ke RS, sejumlah dokter praktik swasta, atau periksa mandiri.

Ada pun daging kurban yang diduga sebagai penyebab keracunan massal ini telah diambil sampelnya untuk bisa diuji di laboratorium. Pasien yang dirawat juga diambil sampel untuk dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa Keracunan Olahan Daging Kurban secara massal yang dialami oleh warga bisa disebabkan karena banyak hal. Salah satunya bisa karena kebersihan saat mengolah makanan. Eri meminta jajarannya untuk turun melakukan pengecekan.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply