Indoharian – Warung kopi pangku diPantura liar di sepanjang Jalan Pantura Lingkar Demak Kecamatan Wonosalam dibongkar oleh petugas dengan menggunakan alat berat. Selain ilegal, petugas juga menemukan adanya praktik prostitusi di warung yang terkenal sebagai warung kopi pangku itu.

Bangunan Warung kopi pangku diPantura itu berbentuk semipermanen dengan adanya tiang dan dinding anyaman bambu. Warung kopi itu sering sekali menjadi tempat pemberhentian sopir truk bermuatan besar yang sedang melintas.

“Teman-teman polisi sudah menemukan (praktik prostitusi pada warung kopi yang terkenal warung kopi pangku) sering. Dia sudah menemukan ada foto-fotonya. Temen-temen Satpol juga sudah sering ketemu. Di sana itu modelnya ada kamar, ada bilik-biliknya itu, ada kasur-kasur kecil itu ada saya cek satu-satu,” ujar Kasatpol PP Demak, Agus Sukiyono saat ditemui di kantornya, hari Rabu (16/8/2023).

“Kemudian mereka juga sudah semakin canggih. Mereka itu pakai open BO, pakainya dengan HP,” sambungnya. Agus mengatakan warkop pangku ini bisa terbongkar setelah petugas melakukan proses penyamaran. “Kalau ini jelas, kita nyamar, kita kumpulkan ketemu bersama Reserse Polres,” ujar dia.

Agus menyebut ada sekitar 90 bangunan liar yang berdiri di atas aset milik milik Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) dan Pemda. Selain warkop pangku ada juga bengkel yang dibangun tanpa izin. “Totalnya keseluruhan 90-an lebih,” ujarnya.

Agus menegaskan sudah memberikan surat teguran dan peringatan kepada para pemilik warung yang berada di sepanjang jalan lingkar Demak itu. Lalu pihaknya bersama-sama dengan TNI-Polri, BBJPN, PLN, Kemenag melakukan pembongkaran secara bertahap pada hari Selasa (15/8) kemarin.

“Mengecek mana yang sudah dibongkar mana yang belum, banyak yang sudah dibongkar, ada juga yang masih belum. Yang belum ini ada yang orangnya masih ada, barangnya juga masih ada, tapi yang orangnya sudah pergi juga banyak,” terangnya. “Sasarannya warung yang jual-jual yang mereka itu tidak mempunyai izin IMB, disalahgunakan, dan macam-macam pelanggaran,” imbuhnya.

Ia menyebutkan bahwa pemilik warung di area tersebut bukan merupakan warga Demak. Ada yang Pati, Jepara, dan sebagainya. “Memang saya arahkan yang benar. Kalau mereka mempunyai bakat dagang silakan untuk dagang, di tempatmu sendiri jangan di tempat kami. Itu rata rata orang pendatang semua, Pati, Jepara, jadi tidak ada orang sini,” tuturnya.

Ia berkomitmen jika Warung kopi pangku diPantura itu muncul lagi akan segera ia tertibkan. Pihaknya selalu melakukan patroli di kawasan tersebut. “Begitu ada muncul lagi, langsung kita babat habis,” pungkasnya.

sumber : detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

« Previous Post

5 Serangan KKB Papua, Ke Paskibra Dan Warga

Next Post »

Buat Geram, Seorang Kakek Cabuli Balita Dimushola

Author: indo

Related Post