Bawaslu Sindir Baliho Prabowo Di Bogor, Bawaslu Harap Tidak Memicu Ketegangan
Indoharian – Bawaslu Sindir Baliho Prabowo, Ini Penyebabnya!
Indoharian – Bawaslu sindir baliho Prabowo memproses penurunan baliho bertuliskan klaim kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Bogor, Jawa Barat, ditolak massa. Bawaslu mengimbau untuk tidak memperlalukan hal-hal yang dapat menyebabkan ketegangan.
“Kami memanggil kiranya tidak disebabkan aksi-aksi tersebut. Kita sarankan para tim tidak melakukan hal-hal yang memicu ketegangan karena proses masih berlangsung,” ujar anak buah Bawaslu Mochammad Afiffudin, Selasa (30/4/2019).
Afif menyadari Bawaslu sindir baliho Prabowo dan tidak akan dapat menurunkan baliho yang sudah terpasang di Jalan Raya Limusnunggal, Cileungsi, Bogor, itu. Sebab, masa berkampanye untuk pilpres 2019 sudah berakhir.
“Iya (tidak dapat menurunkan). telah di luar masa kampanye, (kalau aturan) perkakas peragakan ketika gerakan,” tuturnya.
Namun, Afif menyebutkan kalau pihaknya akan mengirim surat secara resmi kepada masing-masing timses dari pasangan capres-cawapres. Panggilan itu dikirim dengan harapan agar masing-masing timses tetap menjaga situasi.
“Bawaslu berencana mengirim surat ke BPN dan TKN mengingat ini untuk menjaga suasana hal kondusif, intinya hasil belum ada yang official, nunggu nanti hasil resminya,” ucapnya.
Himbawan yang akan dikirim Bawaslu juga berhubungan dengan pemasangan alat-alat peraga ataupun aksi deklarasi klaim kemenangan. Dirinya meminta agar perayaan kemenangan dilakukan setelah ada keputusan finish.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Karna Curang!! Jokowi-Ma’ruf DiTolak Panitia Ijtimak |
| WOW! Jurkam Prabowo Demo Turunkan Presiden, Ini Penyebabnya! |
| PN Cibinong Bebaskan Pemerkosaan Anak, KPAI Pecat MA |
“Anggota Pemilu tidak melakukan pemasangan alat-alat peraga, yang mengandung materi kemenangan sebelum ditetapkan hasil pilpres sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Peserta pemilu tidak melaksanakan kegiatan perayaan kemenangan, sebelum ditetapkan hasil pilpres sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” perkataan Afif.
“Peserta pilpres tidak melakukan pernyataan kemenangan, sebelum ditetapkan secara resmi berdasar ketentuan perundang-undangan. Peserta Pemilu wajib mendasarkan pada penetapan secara nasional keberhasilan pilpres oleh KPU terhadap hasil pilpres anggota DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden, dan hasil Pemilu keanggotaan DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota,” disambutnya.
Afif menjelaskan, pengimbauan yang akan dikirim nanti penentu berdasar aturan yang berlaku yaitu UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
“Dasar hukum UU No 7 Tahun 2017 Pasal 411 tentang Pemilu, Pasal 473 terkait dengan perselisihan hasil pemilu dan PKPU 4 Tahun 2019 Pasal 6 tentang Rekapitulasi Perolehan Suara dan juga Penetapan Hasil pemilu,” tutur Afif.
Sebelumnya diberitakan, Anggota Dewan Pengarah Badan kemenangan Nasional paslon Prabowo-Sandiaga, yakni Fadli Zon mendatangi lokasi pemasangan baliho. Dia menilai pemasangan dari baliho yang bertuliskan klaim kemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga sesuai dengan konstitusi.
Bawaslu sindir baliho Prabowo “saya kira tak ada masalah semua konstitusional, dan itu aspirasi dari masyarakat, saya kira memasang baliho. Dan di tempat lain ada hal yang juga sama kepada paslon lain namun tidak diturunkan, ya itulah menunjukkan hukum itu diperlakukan dengan tak adil,” Ucap Fadli lokasi, Hari Rabu (30/4).
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
aktor aktris Alam dan Entertainment News Bawaslu Sindir Baliho Prabowo Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata
Related Post
![Permalink to Raditya Dika Beradegan Panas, Reaksi Istri Bikin Kaget]( "Permalink to Raditya Dika Beradegan Panas, Reaksi Istri Bikin Kaget")
Raditya Dika Beradegan Panas dengan Ariel Tatum di Film,
![Permalink to Dua Nama DPO Kasus Vina Dihapuskan]( "Permalink to Dua Nama DPO Kasus Vina Dihapuskan")
Ada apa dengan Kombes Pol Surawan Dua DPO Kasus
![Permalink to Ditinggal Umroh, Rumah Dinas Bobby Nasution Kemalingan Uang Miliaran]( "Permalink to Ditinggal Umroh, Rumah Dinas Bobby Nasution Kemalingan Uang Miliaran")
Ditinggal Umroh, Rumah Dinas Bobby Nasution Kemalingan Uang Miliaran
