BPN Prabowo Kritik Mardani Yang Tidak Setuju Dengan Seruan #2019GantIPresiden Yang Dinilai Tak Lagi Relevan Karena Masa Kampanye Telah Usai

Indoharian – BPN Prabowo Kritik Mardani: Mari Haramkan #2019GantiPresiden

Indoharian – Juru Bicara BPN Prabowo kritik Mardani, Andre Rosiade mengatakan pihaknya tidak sepakat dengan pernyataan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yang mengharamkan ucapan 2019 Ganti Presiden.

Diketahui sebelumnya Mardani mengatakan seruan #2019GantiPresiden dinilai tak lagi relevan karena masa kampanye telah selesai. Padahal seperti yang diketahui, tagar 2019GantiPresiden identik dengan Mardani karena pada Maret 2018 seruan itu digagas oleh dirinya. Bahkan, Mardani pada 6 Mei 2018 dirinya mendeklarasikan relawan 2019GantiPresiden di Jakarta.

Andre menilai ucapan Mardani itu sebagai ucapan yang dapat mengganggu semangat para relawan BPN.

“Saya kira ada omongan yang tidak perlu diucapkan karena akan mengganggu fokus spirit para relawan,” ucap Andre saat dihubung, Minggu (5/5).

Andre menjelaskan saat ini tim BPN sedang fokus pada suatu hal yaitu menjaga semangat para relawan untuk mengawal proses rekapitulasi C1 hingga selesai. Ia mengaku sangat yakin jika pengawalan secara benar bisa dilakukan hingga selesai maka paslon Prabowo-Sandi bisa menang dalam pilpres kali ini.

“Salah satu caranya ialah dengan menjaga spirit 2019 Ganti Presiden,” ujarnya.

Sebelumnya, BPN Prabowo kritik Mardani diketahui mengatakan hal tersebut saat menanggapi soal rekonsiliasi usai pilpres digelar. Dalam tanggapannya ia meminta agar kedua kubu tersebut tidak perlu memberikan tanggapan satu sama lain lantaran masa kampanye dan pilpres pun telah selesai.

“Contoh nih saya dikenal penggagas hashtag 2019GantiPresiden. Per 13 April saya sudah mengharamkan diri untuk tidak boleh teriak lagi ganti presiden. Sudah selesai. Kenapa? Karena itu sudah hari terakhir kampanye. Sekarang apalagi, sudah selesai kompetisinya. Kita akan kembali normal,” ujar Mardani di kompleks DPR, Jakarta, Jumat (3/5).

Partai Keadilan Sejahtera, selaku partai yang menaungi Mardani diprediksi akan melenggang mulus ke Senayan.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid bahkan memprediksi partainya akan mendapatkan 61 kursi di DPR RI periode masa jabatan 2019-2024. Menurut Hidayat, prediksi itu berdasarkan hasil real count form C1 yang dilakukan internal partainya dalam Pemilu 2019 ini.

“Kalau hitung-hitungan sampai hari ini berdasarkan C1 itu insyaallah hampir pasti tidak kurang dari 61 kursi [DPR],” kata Hidayat saat ditemui di Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Jumat (26/4).

Hidayat menyebutkan hasil perolehan suara PKS di Pemilu 2019 sudah sangat relatif terukur. Ia menegaskan kader-kadernya akan terus mengawal proses rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2019 agar tak dicurangi oleh pihak BPN Prabowo kritik Mardani tak bertanggung jawab. “Karena bisa saja kami mendapatkan 69 kursi [DPR],” kata dia.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate BPN Prabowo Kritik Mardani Foto Indoharian kesehatan kriminal kuliner news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata

« Previous Post

Amien Rais Singgung KPU: Di Bayar Berapa Menangkan Jokowi?

Next Post »

Hujatan Andi Arief Soal, Koalisi Prabowo

Author: TRAVEL

Related Post