Ternyata Ada Persekongkolan Kasus e-KTP Yang Melibatkan Banyak Politisi

5906 views
Mantratoto

Dahnil Anzar Mengatakan Kalau Persekongkolan Kasus e-KTP Melibatkan Banyak Politisi

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video

Indoharian – Ternyata Ada Persekongkolan Kasus e-KTP Yang Melibatkan Banyak Politisi

 

Indoharian – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak,
angkat bicara soal tudingan Setnov kepada Puan Maharani dan Pramono Anung, terkait adanya Persekongkolan Kasus e-KTP.

Hal ini disampaikan Dahnil Anzar melalui akun Twitternya.

Menurut Dahnil Anzar, korupsi e-KTP sejak awal banyak politisi uang bekerjasama secara kolektif untuk menyangkal adanya kasus korupsi e-KTP.

Dahnil Anzar mengatakan jika Persekongkolan Kasus e-KTP mereka hingga adanya upaya yang maksimal untuk membentuk pansus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Terlepas dari tudingan Setnov kepada dua politisi PDIP itu,

@Dhanilanzar : “Terlepas benar atau tidaknya kesaksian Senov, bahwa Puan Mahadani dan Pramono Anung menerima uang e-KTP. Memang sejak awal banyak politisi bersekongkol secara kolektif untuk menyangkal adanya kasus korupsi pada proyek e-KTP sampai dengan upaya maksimal membentuk pansus KPK.”

Lebih lanjut lagi, Dahnil Anzar memastikan jika korupsi e-KTP ini melibatkan banyak politisi dan partai politik.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
PDIP Siapkan Cawapres Jokowi, Inilah Nama Bakal Cawapres Jokowi
Beginilah Pembahasan Motor Chopper Jokowi Oleh Airlangga di Istana Bogor
Begini Perkataan Mahfud Sindir Setnov Soal Kembalikan Uang 5M

 

Karena itu, banyak pihak yang berusaha melawan upaya KPK dalam memberantas korupsi.

@Dhanilanzar : “Sudah dipastikan korupsi e-KTP ini melibatkan banyak politisi dan parpol, tak mungkin hanya melibatkan Setnov dan para pengusaha yang sudah ditangkap, itu lah mengapa mereka beramai-ramai berusaha melawan KPK.

Pernyataan Dahnil Anzar kemudian mendapat beragam komentar dari warganet, termasuk salah satu kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang meluruskan pernyataannya.

@ToniPSI11 “Benar, semoga e-KTP bisa dituntaskan oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi, tangkap semua pencuri dan pengibul uang rakyat.

@silmys_eyelash : “Kecuali dinegeri ini pejabatnya cuma papa setnov..”

@Mukomukora : ” Logis sekali pak…”

@utomo_y : “persekongkolan sudah pasti ada, apa itu baik atau buruk. Tinggal niat apa nggak bongkar abis.

@rihasi: Klo banyak yg terlibat gini susah endingnya bahagia.

Sebelumnya, dalam persidangan yang digelar pada hari Kamis (22/Maret/2018), Setya Novanto dalam kesaksiannya menyebutkan nama Puan Maharani dan Pramono Anung disidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.

Menurut Setnov berdasarkan omongan dari Made Oka yang datang ke rumahnya bersama Andi Narogong, Puan dan Pramono dituding menerima uang masing-masing sebesar 500 ribu dollar AS sebagai jatah proyek e-KTP.

Atas tuduhan Persekongloan Kasus e-KTP itu, Puan Maharani dan Pramono Anung langsung memberikan bantahan dan siap dikonfontir terkait hal ini.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Persekongkolan Kasus e-KTP Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply