Begal Berjimat Bacok Emak-emak Penjual Tahu, 2 Pelaku Lain Masih Diburu

171 views
Mantratoto

Motif Dari Begal Berjimat Bacok Emak-emak Penjual Tahu, 2 Orang Pelaku Lain Masih Diburu

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Begal-Berjimat-Bacok-Emak-emak-Penjual-Tahu,-2-Pelaku-Lain-Masih-Diburu

Indoharian – Jatanras Polda Sumatera Selatan telah menetapkan Epri Yongki alias Ahong (21), begal berjimat bacok emak-emak di Palembang menjadi tersangka. Polisi kini masih memburu dua rekan Ahong yang sudah ditetapkan jadi DPO. “Iya, pelaku begal tersebut sudah kita tetapkan menjadi tersangka,” ungkap Kasubdit Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika dikonfirmasi wartawan, hari Jumat (1/8/2023).

Begal berjimat bacok emak-emak bernama Ahong, ditetapkan sebagai tersangka pencurian dengan kekerasan (curas) atas aksi begal sadis dan disertai dengan pembacokan pakai celurit terhadap Yunita (35) yang telah diakuinya. “Ditetapkan tersangka terkait atas tindak pidana pencurian dengan kekerasan (begal). Iya, dijerat dengan Pasal 365 KUHP,” katanya.

Bahkan dari hasil pemeriksaan intensif, Agus mengungkap jika Ahong merupakan seorang residivis tiga kasus kejahatan mengerikan. “Tersangka merupakan seorang residivis tiga kali keluar masuk penjara, kasus penggelapan motor, curanmor dan serta pengeroyokan,” bebernya.

Motif Ahong dalam melakukan aksi itu murni karena dia dan dua rekannya yang merupakan pengangguran ingin untuk menguasai motor korban dan menjualnya. Uang hasil kejahatan rencananya ia akan gunakan untuk mabuk-mabukan minuman keras (miras).

“Motifnya untuk mengambil barang berupa sepeda motor milik korban. Katanya (rencana hasil penjualan motor itu) akan digunakan untuk minum-minum
(mabuk miras),” ungkapnya.

Atas perbuatannya, Ahong kini telah mendekam di sel tahanan Polda Sumsel. Sementara, polisi hingga kini masih memburu dua rekan Ahong, AG dan RV
yang identitasnya sudah berhasil dikantongi. “Identitas dua pelaku lagi sudah kita kantongi. Pengejaran terhadap keduanya masih terus dilakukan,”
katanya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Razia Uji Emisi Kendaraan, Bearapakah Dendanya?
Baliho Anies AHY dicopot, Di Perintahkan DiCopot
Dihukum Mati Karena Tweet, Apakah Isi Tweet nya?

Terakhir, Agus mengimbau kepada kedua rekan Ahong yang masih buron tersebut agar segera untuk menyerahkan diri, jika tak ingin diberikan tindakan tegas terukur. “Iya, kita imbau segera serahkan diri kalau tak mau ditindak tegas,” jelasnya.

Diketahui, Ahong ditangkap oleh Unit II Jatanras Polda Sumsel usai aksi begalnya terhadap penjual tahu bernama Yunita (35), di wilayah hukum Polsek Sako Palembang, viral di media sosial. Ahong pun berhasil ditangkap di Banyuasin, tak sampai 1×24 jam setelah kejadian.

Begal berjimat bacok emak-emak bernama Ahong yang merupakan eksekutor yang membacok tangan Yunita hingga robek menganga. Dia residivis banyak kasus dan kerap memakai jimat pada saat melakukan aksi kejahatannya tersebut.

sumber : detik

 

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply