Benturan Galaksi Bimasakti dan Andromeda Akan Terjadi Dengan Perkiraan 4,5 Miliar Tahun Kedepan

Benturan Galaksi Bimasakti dan Andromeda, Kiamat?

Indoharian.com – Gugusan tata surya atau galaksi tempat planet Bumi berada, Galaksi Bimasakti, memiliki tetangga terdekat yaitu galaksi Andromeda. Benturan Galaksi Bimasakti dan Andromeda diprediksikan oleh para astronom dalam tempo waktu yang berkisar antara 4,5 miliar tahun lagi.

Pertemuan Galaksi Bimasakti dengan Andromeda

Para astronom menemukan bahwa “Kebiasaan makan” dari galaksi Andromeda, yang selalu menelan semua benda angkasa yang ada dilintasannya.

Mengingat jaraknya yang relatif dekat, diprediksi akan terjadi hantaman Andromeda dengan Bimasakti.

Belum juga bisa diketahui galaksi mana yang akan menang, tetapi hantaman tersebut telah dipastikan akan berdampak galaksi yang lebih besar.

Perkiraan tabrakan tersebut didasarkan dari penemuan terbaru mengenai “Kebiasaan” Galaksi Andromeda, yakni “menelan” semua benda ruang angkasa yang berada pada lintasannya.

Kebiasaan Andromeda itu diketahui telah terjadi selama 10 miliar tahun silam ketika galaksi tersebut masih dalam proses pembentukannya dan “menelan” begitu banyak benda ruang angkasa di sekitarnya.

Lalu terjadi lagi pada sekitar 4 miliar tahun yang lalu dalam skala yang lebih kecil.

Temuan tersebut merupakan hasil penelitian astronom Dr Douglas Mackey dari Research School of Astronomy and Astrophysics di Australian National University.

“Yang kita ketahui tentang Andromeda yaitu ukurannya kira-kira sama dengan Bimasakti, baik dalam hal jarak maupun massa,” ucapnya pada ABC News.

“Bimasakti memiliki sistem spiral; dan Andromeda juga memiliki sistem yang sangat mirip,” lanjutnya menjelaskan.

Hasil dari penelitian Dr Mackey yang telah diterbitkan dalam jurnal Nature pekan ini, menemukan bukti-bukti bagaimana Andromeda “memakan” benda-benda langit.

Setelah mempelajari lingkar cahaya, atau halo, bintang-bintang di Galaksi Andromeda, para peneliti menyadari bahwa adanya dua gugus bintang yang terikat secara gravitasi, dan dikenal dengan gugus bola, yang mengorbit pada jalurnya masing-masing.

Skenario lain akibat benturan tersebut, akan tetapi kecil kemungkinannya, yakni Bumi akan hancur atau Matahari keluar dari lintasannya.

“Meski tidak mustahil, namun secara umum jarak bintang-bintang di suatu galaksi sangat jauh sehingga tabrakan langsung antar bintang jarang terjadi,” terang Dr Mackey.

Akan tetapi, Mackey katakan bahwa ada kemungkinan bagi Matahari bisa terlempar keluar dari sistem Andromeda dan Bimasakti ke ruangan Intergalaksi.

Selain itu, setelah terjadi benturan dari dua galaksi ini, Bumi akan dekat dengan lintasan bintang lain sehingga dapat mengganggu orbit Bumi dan menjadikannya tidak dapat lagi mendukung kehidupan.

“Jadi tidak salah untuk mengatakan ada risiko dari benturan dua galaksi ini,” imbuh Dr Mackey.

Sumber : detik

Benturan Galaksi Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik

« Previous Post

Gerindra Sindir Wiranto: Pengungsi Kok Jadi Beban Pemerintah

Next Post »

Terjerat Kasus Bom Molotov, Abdul Sosok Yang Baik??

Author: TRAVEL

Related Post