Berdasarkan SMRC PDIP Kalah Dalam Pilpres

121 views
Mantratoto

SMRC: Jika Tak Berkoalisi, PDIP Kalah Dalam Pilpres

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Berdasarkan SMRC PDIP Kalah Dalam Pilpres

IndoHarian – Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan sebuah studi elektabilitas tentang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari para koalisi Pilpres 2024. Hasilnya, capres dan cawapres dari PDIP kalah dalam pilpres jika partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tidak berkoalisi dengan partai lain.

Studi elektabilitas ini menggunakan simulasi tertutup dengan asumsi terdapat empat pasang dari koalisi yang sementara ini telah terbentuk, yakni PKB dan Gerindra, Koalisi Perubahan (NasDem, Demokrat, PKS), PDIP tanpa adanya koalisi, dan juga ada Koalisi Indonesia Bersatu/KIB (Golkar, PPP, PAN). Sebagai tambahan informasi, PDIP adalah satu-satunya partai yang bisa mengusung capres dan cawapres sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain.

Pertama ada Prabowo Subianto seperti yang sudah banyak didiskusikan. Dan ada upaya dari Gerindra yang berkoalisi dengan PKB untuk mengusung Prabowo dengan Muhaimin Iskandar. Kedua, ada Anies Baswedan yang disimulasikan berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ketiga, PDIP mengusung Ganjar berpasangan dengan Puan. Keempat, Airlangga Hartarto disini akan mencari seorang calon, misalnya kita ambil Erick Thohir sebagai orang yang juga telah melakukan sosialisasi untuk capres maupun cawapres. Kata Saiful Mujani, Jumat (10/2/2023).

Studi elektabilitas ini telah dilakukan pada Bulan Desember 2022 lalu. Pertanyaan yang diajukan adalah: Bila pemilihan Presiden dan Wakil Presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak akan pilih sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden di antara pasangan berikut ini?

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Pengumumam Ojol Gratis Lewat ERP
Kemana Arah Dukungan Relawan Jokowi?
2 Kelompok Massa Bentrok Di Depok

Berikut hasilnya:
Prabowo – Muhaimin: 29,7%
Anies – AHY: 28,8%
Ganjar – Puan: 21,6%
Airlangga – Erick: 4,9%
Tidak tahu – tidak menjawab: 15%

Ganjar sebenarnya cukup kompetitif jika dipasangkan dengan calon lain selain nama Puan. Akan tetapi, ketika Ganjar dipasangkan dengan Puan, posisi Ganjar akan berada di bawah dua nama yang selama ini sangat kompetitif dengan dia, yakni ada Prabowo dan Anies. Tutur Saiful Mujani.

Saiful Mujani mengatakan PDIP kalah dalam pilpres 2024 nanti jika menduetkan sosok Ganjar dengan Puan Maharani. Menurutnya, jika PDIP ini tidak berkoalisi dengan partai lain ataupun tokoh lain diluar PDIP, maka partai yang berlambang kepala banteng moncong putih itu akan bisa tersingkir.

Jikalau PDIP ini tidak berkoalisi dengan partai lain atau tidak mengajak tokoh lain diluar PDIP, PDIP ini akan tersingkir, walaupun Ganjar yang diposisikan sebagai calon presiden. Kata dia.

PDIP kalah dalam pilpres juga dihasilkan dalam survey jika Ganjar yang menjadi cawapres dari Puan. Menurut, Saiful Mujani, bahkan suara dari pasangan Puan dan Ganjar ini akan terjun bebas dari simulasi sebaliknya.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply