BIADAB! Balita Grace Tewas Dianiaya Pacar Ibu

142 views
Mantratoto

Terungkap Ada 5 Fakta Balita Grace Tewas Yang Dianiaya Oleh Pacar Ibu

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Sungguh Biadab Balita Grace Tewas Dianiaya Oleh Pacar Ibu

Indoharian – Polisi masih yang terus menyelidiki kasus penganiayaan Balita Grace Tewas di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Dalam kasus ini, pria yang inisial YA (31) telah ditetapkan sebagai tersangka dan juga ditahan. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam mengungkapkan bahwa pelaku berdalih kesal lantaran korban yang tidak berhenti menangis. Dia menyebut kepala korban yang sempat terbentur tiga kali sebelum akhirnya meninggal dunia.

“Kemudian tersangka YA merasa kesal sambil dibersihkan (BAB-nya), korban yang menangis terus karena melepaskan popok atau pampers dengan cara yang tidak baik. Akhirnya korban sempat terbentur kepalanya di dinding kamar mandi,” ungkap Ade Ary dalam jumpa pers, hari Selasa (6/12). Tersangka YA sempat yang membawa bayi 2 tahun tersebut ke RS Tria Dipa, Pancoran, Jaksel. Namun sayang, nyawa bayi tersebut sudah tidak tertolong lagi. tersangka YA merupakan pacar ibu bayi tersebut. Saat itu sang ibu yang berinisial SS (23) menitipkan bayinya kepada YA karena yang harus bekerja.

Korban Balita Grace Tewas Dibanting ke Lantai
Mulanya korban yang menangis ketika dibersihkan BAB-nya. Karena korban tidak berhenti menangis meski sudah yang dibersihkan kotorannya, akhirnya tersangka melempar korban ke arah kasur namun terpental jatuh di lantai. Tidak sampai di situ saja, YA juga menginjak kaki kiri korban. Lalu, korban yang sempat diangkat dan jatuh untuk ketiga kalinya. “Kemudian dalam posisi menangis, YA melanjutkan pembersihan kotorannya korban, karena korban masih terus saja menangis, YA merasa kesal dan menginjak kaki kiri korban,” papar Ade Ary. “Kemudian oleh YA korban diangkat, dicoba untuk dibangunkan, dicoba ditenangkan, karena korban nangisnya makin kencang. Diangkat kemudian jatuh lagi untuk yang ketiga kalinya, mengenai kepala korban lagi,” sambungnya.

Tulang Tengkorak Bayi tersebut Retak
Ade Ary mengungkapkan dari hasil visum menunjukkan bahwa terdapat adanya retakan pada tulang tengkorak korban. Selain itu, kaki kiri korban juga mengalami memar. “Di tubuh korban ditemukan tulang tengkorak bagian kiri ada retakan sepanjang 7,9 cm. Kemudian di kaki kiri korban itu juga ada memar tungkai bawah kiri sisi depan 1,5×2 cm, 0,7×0,5 cm. Kemudian pada otak besar korban terdapat pelebaran pembuluh darah atau pendarahan di bawah selaput otak,” terang Ade Ary.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Terungkap Identitas Bomber Bom Panci Agus Sujatno
Proses Pembesaran Alat Kelamin Pria Filler Penis
Kisah Yoshie Patricia Angeleque Penari Di Qatar

Fakta Baru di Rekonstruksi
Pada hari Kamis (8/12) kemarin, polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan di Apartemen Kalibata City. Total ada sebanyak 31 adegan yang direka ulang oleh tersangka. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy mengatakan dari rekonstruksi tersebut terungkap adanya fakta baru. Di mana, tersangka sempat yang singgah di lantai 8. Unit kamar lokasi pembunuhan sendiri berada di lantai 16. “Mungkin karena liftnya ini lift kita tidak tahu, dari lantai 16 sampai 1 sempat yang singgah di lantai 8, tapi tidak turun. Keterangan dia tidak turun tapi masih kami dalami, tapi posisi korban sudah yang tidak sadarkan diri,” ujarnya.

Tersangka Sempat Minta Tolong
Dalam rekonstruksi terungkap, YA sempat yang meminta tolong kepada petugas satpam sambil menggendong korban yang sudah tidak sadarkan diri. Ia meminta petugas medis untuk menolong bayi tersebut. “Saya minta tolong, medis… medis,” kata YA dalam rekonstruksi. Kemudian, pada adegan ke-30, YA meletakkan tubuh korban di atas meja sebuah warung di lantai dasar tersebut. Dalam rekonstruksi itu, terungkap terdapat saksi lain yang disebut paham terkait kesehatan medis. Adegan ke-31 memperlihatkan YA yang membopong korban menuju taksi untuk dibawa menuju ke rumah sakit. YA mengangkat tubuh korban dari meja tersebut. Kemudian, pada adegan ke-32, YA berjalan menuju ke arah taksi. Petugas satpam apartemen yang merupakan salah satu saksi di kasus tersebut juga tampak yang membukakan pintu taksi.

Sang Ibu Balita Grace Tewas tersebut Dipolisikan
FP (25), ayah kandung bayi tersebut, korban tewas dianiaya di Apartemen Kalibata City, Jaksel, melaporkan mantan istri SS (23), ke polisi. SS dilaporkan atas dugaan kasus penganiayaan anak. “Oh iya, jadi kok. Saya sudah lapor di Polres Depok,” kata FP pada saat dihubungi, hari Kamis (8/12). Laporan FP terhadap SS sudah terdaftar dengan nomor LP/B/2921/XII/2022/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA. Laporan itu resmi dilayangkan pada hari Kamis (6/12). FP melaporkan SS dengan Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 atas Perubahan UU Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak. SS dilaporkan atas pelanggaran penganiayaan anak di bawah umur. Menanggapi hal itu, SS pun merasa heran. SS menegaskan dirinya yang tidak pernah menganiaya anaknya. “Penganiayaan anak? Sumpah seumur hidup saya, saya tidak pernah memukuli anak saya sendiri,” kata SS pada saat dihubungi terpisah.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply