BMKG Soal Dentuman Misterius Jakarta, Ini Penjelasannya

555 views
Mantratoto

BMKG Soal Dentuman Misterius Yang Terdengar Di Jakarta Dan Bogor Saat Terjadi Beberapa Waktu Yang Lalu

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com,BMKG Soal Perdebatan Sumber

IndoharianBMKG Soal Dentuman Misterius Jakarta, Ini Penjelasannya

INDOHARIAN.COM – Suara guntur yang terdengar pada Jakarta dan Bogor beberapa waktu lalu masih misterius sumbernya. Beberapa pihak menyebutkan kemungkinan sumber guntur itu tetapi dianggap masih lemah argumennya secara ilmiah, BMKG Soal Dentuman Misterius.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjadi salah satu yang meneliti sumber guntur tersebut. Namun sampai saat ini BMKG Soal Dentuman Misterius.

Sampai pada saat ini belum ada satu pun pihak yang bisa mengungkap penyebab sumber bunyi guntur tersebut disertai dengan bukti-bukti ilmiahnya, kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tersebut, pada hari Selasa (14/4/2020).

Namun, menurut Daryono, adanya 5 kemungkinan sumber guntur tersebut. Meski disebutnya argumentasi atas kemungkinan sumber suara tersebut masih lemah secara ilmiah. Semisal analisis yang menyebutkan sumber dentuman karena gempa tektonik.

Gempa tektonik memang bisa mengeluarkan bunyi ledakan jika magnitudonya cukup signifikan dengan hiposenter yang sangat dangkal. Suara ledakan yang timbul ketika gempa biasanya hanya sekali saja saat terjadi deformasi batuan utama, tidak seperti dentuman yang beruntun secara terus-menerus seperti kemarin pagi, ujar Daryono.

Dia menyebut ada yang mengaitkan suara dentuman Sabtu pada dini hari tersebut seperti peristiwa dentuman gempa Bantul, Yogyakarta pada 2006 silam. Daryono menjelaskan dalam beberapa kasus, gempa Bantul memang menyebabkan timbulnya suara dentuman, tetapi bunyi dentumannya tidak terus menerus.

Di mana satu gempa menghasilkan satu dentuman. Gempa Bantul bisa mengeluarkan bunyi karena sumbernya dangkal dan dekat zona karst yang dibawah permukaannya berongga sehingga bisa menjadi sumber bunyi jika ada pukulan gelombang seismik, ucap Daryono.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Warkop Aceh Ditutup
Komnas HAM kritik pemerintah
rebutan sembako Jokowi

Dia juga menyampaikan bahwa setiap terjadi dentuman, maka sensor seismik selalu mencatat sebagai event gempa. Sementara ketika terjadi dentuman kemarin, sensor gempa BMKG tidak mencatat adanya gempa.

Berdasarkan fakta tersebut maka rangkaian suara dentuman Sabtu pagi yang lalu tidak berkaitan dengan aktivitas gempa tektonik, sebut dia.

Daryono menuturkan lebih lanjut, ada yang menyangkutkan fenomena tersebut dengan peristiwa longsor. jelasnya, longsoran yang dipicu oleh adanya deformasi batuan yang melampaui batas elastisitasnya, akan menimbulkan pelepasan energi secara tiba-tiba sampai dapat mengeluarkan suara dentuman.

Namun demikian, peristiwa longsoran itu mungkin terjadi secara berulang-ulang, terus-menerus sebanyak dentuman yang ada didengarkan masyarakat pagi tersebut, jelas Daryono.

Dia juga mengungkapkan ada pihak yang mengaitkan fenomena dentuman Sabtu dini hari dengan peristiwa skyquake. Daryono menerangkan skyquake adalah istilah yang diciptakan oleh sekelompok komunitas untuk menyebut suara-suara yang datang dari langit. Masyarakat awam pun, lanjut dia, kini banyak yang ikut-ikutan mengunakan istilah skyquake.

Padahal sebelum memahami konsep ilmiahnya. Padahal konsep yang sudah mapan terkait bunyi yang bersumber dari peristiwa atmosferik tersebut sudah ada, seperti acoustic wave, infrasonic wave, sonic boom dan lain-lain. Saat terjadi dentuman, tidak ada laporan dari stasiun pendeteksi sonic boom dan tidak ada pesawat terbang dengan kecepatan suara. Sehingga fenomena skyquake sebagai sumber dentuman saat itu terbantahkan, terang Daryono.

Lebih lanjut, ada pihak yang mengaitkan suara dentuman dengan aktivitas petir. Dalam beberapa literatur, sambung dia, disebutkan bahwa pada kondisi atmosfer ideal, suara petir paling jauh dapat terdengar 16-25 km.

Dengan jarak jangkauan dengar tersebut, sulit diterima jika dikatakan petir yang sama dapat didengar oleh warga di Bogor, Tangerang, Bekasi dan Palabuhanratu, cetus Daryono.

BMKG Soal Dentuman Misterius, Suara dentuman ini juga menghebohkan media sosial Twitter. Artis Enzy Storia menulis dirinya juga ikut mendengar suara dentuman tersebut pada pukul 02.04 WIB.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate BMKG Soal Dentuman Misterius Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply