Pilu Kejadian di Tambora, Main di Aspal Lalu Tewas Karena Bocah Tertabrak Mobil Tetangga

Bocah Tertabrak Mobil Tetangga Hingga Tewas

Indoharian – Nasib malang menimpa Bocah Tertabrak Mobil Tetangga yang dimana anak laki-laki berinisial AF. Bocah berusia 10 tahun itu tewas karena terlindas mobil pada saat sedang bermain di Jalan Songsi Dalam RW 006, Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Peristiwa nahas itu terjadi pada hari Senin (1/5) siang lalu. Korban terlindas mobil saat sedang duduk di aspal dan diduga pengemudi tidak melihat korban. Pengemudi merupakan seorang wanita berusia 19 tahun yang juga merupakan tetangga korban. Kasus ini kini ditangani Satlantas Wilayah Jakarta Barat.

Korban Tewas Terlindas
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama membenarkan adanya kejadian tersebut. Polsek Tambora saat itu hadir ke lokasi untuk mencegah terjadinya aksi main hakim sendiri terhadap pengemudi. “Pengemudi juga merupakan warga sekitar seorang perempuan umur 19 tahun. Polsek Tambora hadir cepat ke lokasi kejadian dan berhasil untuk mencegah terjadi aksi main hakim sendiri oleh warga,” ujar Putra saat dihubungi wartawan, hari Jumat (5/5).

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya sudah tidak tertolong. “Korban sempat dilarikan ke RSUD Tarakan namun tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit,” katanya.

Kronologi Kecelakaan Bocah Tertabrak Mobil Tetangga
Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Agus Suwito mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Jalan Songsi Dalam RW 06 Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat pada hari Senin (1/5) sekitar pukul 16.00 WIB. Mulanya korban AF (10) tengah bermain sambil duduk di aspal dan posisinya berada di depan mobil. Diduga tidak melihat korban, pengemudi mobil CA (19) tancap gas dan langsung melindas korban. Korban diketahui duduk di aspal berjarak sekitar 1 meter dari depan mobil. “Menabrak orang yang sedang duduk di depan mobilnya. Diduga pengemudi tidak melihat korban,” terang Agus dalam keterangannya, hari Jumat (5/5). Akibatnya, korban mengalami luka serius di bagian kepala, wajah, hingga tangan. Korban dinyatakan meninggal dunia setelah dirawat di RSUD Tarakan.

Kesaksian Warga
Seorang warga yang bernama Herman (60), mengatakan bocah tersebut terlindas dua kali sebelum tewas. Pengemudi diduga panik hingga melindas korban sebanyak dua kali. “Ketika kejadian, pertama korban udah ada di ban belakang, darah udah keluar sepertinya korban udah nggak tertolong itu,” ungkap Herman pada wartawan di lokasi, Jumat (5/5/2023). “Kepala anak kecilnya itu kan masih nempel di bagian ban belakang, supaya bisa ditarik (keluar), mobil diminta untuk mundur. Mungkin karena panik mundur lagi. Jadi kelindes sebanyak dua kali,” sambungnya.

Herman mengatakan korban awalnya sedang bermain bola bersama dengan teman-temannya. Herman yang sedang duduk di sekitar lokasi mengaku panik melihat peristiwa itu. “Dia lagi main bola sama teman-temannya. Dia lagi menjadi kiper. (Saat kejadian) saya lagi duduk di sini. Tiba-tiba ada suara teriak ‘Eh ada orang, ada orang!’ ‘eh orang kelindes, kelindes’,” tuturnya. Herman menceritakan warga sekitar langsung berteriak meminta mobil itu untuk mundur. Dia menduga pengemudi menjadi panik dan kembali melindas korban.

“Terus warga langsung teriak, ‘Mundur-mundur!’ Ketika warga sini menghampiri, biar bisa mundur, terus mungkin yang bawa mobil ini panik makanya ngegas dah itu mobilnya. Kelindas lagi, aduh, panik,” ujarnya. Herman mengatakan salah satu keluarga yang menabrak ikut membantu mengangkat korban Bocah Tertabrak Mobil Tetangga untuk dibawa ke rumah sakit. Namun, nyawa korban tidak tertolong. “Ada salah satu dari anak keluarga itu bantu sama temannya dia. Dibawa, diangkat ke mobil,” ujarnya.

Sumber : Detik

Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate https://indoharian.Berita Dunia Terbaru Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comom

« Previous Post

Pengendara Koboi Todong Pistol Di Tol

Next Post »

Pengakuan Remaja Ngevape Sejak Umur 13 Tahun

Author: indo

Related Post