Bos Apotek Sekap-Aniaya Wanita Apoteker Di Kendari

62 views
Mantratoto

Awal Mulanya Seorang Bos Apotek Sekap-Aniaya Wanita Apoteker Hingga Pingsan

Seorang Pensiunan Polisi Peras Warga Di Badung

Indoharian – Seorang bos apotek sekap-aniaya wanita apoteker, bos apotek berinisial ERS di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra)
menyekap dan menganiaya seorang wanita apoteker inisial ZA (A) hingga mengalami pingsan. Persoalan ini bermula dari percakapan
korban dan rekannya di Whatsapp Group (WAG) yang membuat pelaku merasa tersinggung.

Kekerasan itu terjadi di sebuah gedung apotek di Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, hari Kamis (30/11). ERS emosi lantaran korban
dan rekannya yang sesama pegawai membahas tentang suaminya di WAG.

“Karena dia buka HP-nya perlihatkan chat grup kami yang sudah dia foto, percakapan chat (percakapan menyinggung suami ERS)” ujar ZA.

ZA mengaku diinterogasi oleh ERS bersama dengan dua rekannya di dalam ruangan terkunci di lantai 2 apotek tersebut. Di ruangan itulah
ZA mendapat tindak kekerasan. “Di lantai dua ini saya ditempeleng, dijambak, dipukulkan dengan kotak tisu dan botol minuman plastik,”
ujarnya.

Bos Apotek Sekap-Aniaya Wanita apoteker di ruangan tersebut sejak pukul 08.00 hingga 12.00 Wita. Namun aksi kekerasan itu berlanjut
di lantai satu apotek sekitar pukul 13.00 hingga 16.00 Wita.

“Di lantai 1 ini dia tempeleng di bagian telingaku sampai saya jatuh pingsan. Di sini juga saya diinjak-injaknya,” beber ZA.

ZA mengaku mengalami kekerasan selama hampir 7 jam. Orang tuanya bahkan datang menjemputnya ke apotek karena merasa khawatir handphone-nya
tidak aktif semenjak pagi.

“Saat dia (bapak ZA) datang, saya posisi terduduk di lantai bersama dengan dua orang temanku. Rambutku sudah acak-acak. Bapakku lalu
marah-marah,” terangnya.

Dia langsung diantar orang tuanya ke kantor polisi dan melaporkan dugaan penganiayaan yang dialaminya. Dia pun melakukan visum di RS
Bhayangkara sebagai bukti. “Saya sudah lapor polisi dan juga sudah visum resmi,” imbuh ZA.

Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi membenarkan dugaan penganiayaan tersebut. Pelaku marah karena merasa disindir oleh ZA dan
rekannya lewat percakapan di WAG.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Pengakuan Anies Tak Pakai Buzzer SaaT Kampanye
Asn Bangkalan Dukung Prabowo, Sedang Diperiksa
Turis Nakal di Jepang, Ubah Kebijakan duty free

“Dalam WAG itu ditemukan ada percakapan yang membuat tersangka merasa tersinggung dan marah sehingga memanggil 3 orang anggota WAG dan
langsung melakukan penganiayaan terhadap ketiganya yang mengakibatkan korban (ZA) pingsan,” ujar Fitrayadi dalam keterangannya, Sabtu (2/12).

Polisi berhasil menangkap pelaku di Jalan Samratulangi, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kendari, hari Jumat (1/12) sekitar pukul
22.00 Wita. ERS pun langsung ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka. “Setelah ditemukan bukti permulaan yang cukup, kita tetapkan tersangka
lalu ditangkap,” ujarnya.

Bos Apotek Sempat Mengelak
Terkait kasus Bos Apotek Sekap-Aniaya Wanita apoteker, awalnya bos apotek ERS sempat mengelak telah menyekap dan menganiaya wanita inisial
ZA yang merupakan karyawannya. Dia membantah telah melakukan tindak kekerasan.

“Tidak ada penyekapan, tidak ada penganiayaan, itu saja,” kata ERS, hari Jumat (1/12) malam.

ERS berdalih hanya mengumpulkan karyawannya untuk melakukan evaluasi kinerja. Dia beralasan saat itu sementara melakukan pengarahan di
ruangan tertutup.

“Jadi definisi penyekapan itu bagaimana, saya cuman kumpul semua karyawan. Kami lagi melakukan breafing kerja. Posisinya kami cuma tutup
pintu, tidak ada dikunci pintu,” sebutnya.

Dia mengatakan alasan menutup pintu ruangan yang ditudingkan korban karena sedang membahas urusan pekerjaan. Menurut ERS, tidak elok jika
urusan internal didengar oleh orang luar.

“Bapak-bapak, kalau di tempat kerja briefing berjam-jam apa itu bisa dibilang disekap? Di ruangan tertutup, ndak mungkin kita bahas internal
didengar oleh orang luar,” tandasnya.

sumber : detik

 

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply