Diduga Pengamen Tewas Dipukuli Sekuriti Di Anyer

66 views
Mantratoto

Seorang Pengamen Tewas Dipukuli Sekuriti Di Pantai Anyer, Polisi Selidiki

Berita DuniSeorang Pemuda Cabuli Siswi SMA Di Batama Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – Diduga seorang Pengamen Tewas Dipukuli Sekuriti, seorang pengamen meninggal dunia setelah dipukuli oleh pihak keamanan
Pantai Sambolo I, Anyer, Banten. Kasus ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Kuasa hukum keluarga korban, Dekky Tiara Pra Setia, mengatakan bahwa dugaan pemukulan itu terjadi pada tanggal 22 Oktober. Peristiwa
Pengamen Tewas Dipukuli Sekuriti itu bermula pada saat korban Rahmatulloh dan rekannya berinisial IL hendak mengamen di Pantai Sambolo
I, Anyer.

“Kejadian nahas tersebut terjadi pada saat Rahmatulloh (korban), sedang mencari nafkah dengan cara mengamen bersama dengan temannya
yang berinisial IL (saksi korban). Pada hari minggu tanggal 22 Oktober 2023, sekitar pada pukul 17.00 WIB di daerah pintu masuk Pantai
Sambolo I Anyer. Pada saat itu patut diduga telah terjadi insiden percekcokan antara Rahmatulloh (korban) bersama teman korban IL
(saksi korban), dengan oknum penjaga keamanan sekitar,” kata Dekky melalui keterangan tertulis, hari Selasa (7/11/2023).

Akibat peristiwa itu, Rahmatulloh mengalami cedera di bagian leher dan rekannya, IL, mengalami memar di bagian dahi. Korban Rahmatulloh
kemudian dirawat di RSUD Banten seusai kejadian tersebut. Nyawa korban tak tertolong lagi dan akhirnya meninggal dunia pada 1 November.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Ganjar Unggul Di Survei, Ini Kata Demokrat
Akankah Bobby Nasution Dipecat PDIP
Politik Sekarang Seperti Drakor Ini Kata Jokowi

“Percekcokan tersebut menyebabkan terjadinya bentrok antara kedua belah pihak, sehingga menyebabkan IL (saksi korban) mengalami memar
di bagian jidat, sedangkan Rahmatulloh (korban) mengalami cedera yang serius di bagian leher, yang menyebabkan korban Rahmatulloh pada
tanggal 1 November 2023 mengembuskan napas terakhirnya di unit IGD RSUD Banten,” tuturnya.

Kasus tersebut kemudian dilaporkan oleh pihak keluarga korban ke Polres Cilegon pada tanggal 6 November kemarin. Laporan itu diterima
dengan tanda bukti laporan Nomor: STTLP/274/XI/2023/SPKT/RES CILEGON/ POLDA BANTEN.

“Kami menerima pengaduan di Kantor Hukum DPP Dekky Pra Setia SH & Partners dan segera membentuk sebuah tim untuk menggali dan mendalami
informasi, dari informasi saksi korban IL yang kami terima. Saya dan tim sepakat untuk membantu keluarga korban membuat Laporan kepolisian
di Polres Cilegon,” katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polres Cilegon AKP Sigit Dermawan membenarkan adanya kejadian Pengamen Tewas Dipukuli Sekuriti tersebut.
Pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga korban. Kasus tersebut dalam proses penyelidikan. “Masih proses penyelidikan, 2 orang yang
terduga pelaku telah dimintai keterangan,” katanya.

sumber : detik

Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply